Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Cekcok, Dua Remaja Nekat Dorong Teman Nongkrong dari Motor hingga Tewas

Dua remaja di Palembang nekat mendorong temannya dari motor hingga tewas. Peristiwa itu berawal saat mereka terlibat cekcok mulut.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Gara-gara Cekcok, Dua Remaja Nekat Dorong Teman Nongkrong dari Motor hingga Tewas
Kompas.com
Ilustrasi korban tewas - Dua remaja di Palembang nekat mendorong temannya dari motor hingga tewas. Peristiwa itu berawal saat mereka terlibat cekcok mulut. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua remaja nekat mendorong temannya dari motor hingga tewas.

Peristiwa itu terjadi berawal saat mereka terlibat cekcok.

Pelakunya adalah remaja berinisial MD (17) dan AJ (17), sedangkan korbannya, Andri Kurniawan (20).

MD dan AJ merupakan warga Jalan Kebun Sayur, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang, Sumatera Selatan.

Sementara korban merupakan warga Jalan Jaya 4, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang.

Kejadian nahas itu terjadi pada Jumat (27/8/2021) sekira pukul 18.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman.

Akibat insiden itu, kepala korban menghantam trotoar dan seketika mengeluarkan darah.

Berita Rekomendasi

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sebagai kejadian laka lantas.

Baca juga: Kronologi Anak Punk Tewas di Tangan Temannya, Korban Dikeroyok 4 Pelaku Gara-gara Utang Rp 54 Ribu

Baca juga: Hilang Selama 2 Hari, Remaja 18 Tahun di Lamongan Ditemukan Tewas, Jasad Tergeletak di Rel Kereta

"Berawal dari ada laporan kecelakaan lalu lintas (lakalantas), Sat Lantas dan Sat Reskrim melakukan olah TKP."

"Ternyata dari kecelakaan tersebut sempat ada cek-cok dulu, setelah diselidiki akhirnya kami mengamankan dua orang pelaku di TKP," kata Kompol Tri, Sabtu (28/8/2021).

Kompol Tri menuturkan, dari hasil penyelidikan awal di TKP. Ternyata terjadinya Laka tersebut, sebelumnya sempat terjadi Keributan dulu antara si pengendara sepeda motor.

Korban sendiri saat kejadian sedang mengendarai motornya dan didorong hingga terjatuh.


Diketahui ketiganya adalah sesama teman ditempat nongkrong.

"Kedua pelaku sendiri bukan geng motor, tetapi akan didalami motifnya apakah ada cekcok mulut sebelumnya, dan tidak ada senjata tajam yang dibawa, dan hanya menggunakan tangan kosong," jelasnya.

dua remaja dorong teman nongkrong dari motor
MD (17) dan AJ (17) dua remaja yang dorong teman nongkrong hingga meninggal dunia. Keduanya ditangkap polisi, Sabtu (28/8/2021).

Selain kedua pelaku anggota juga mengamankan barang bukti (BB) berupa satu unit sepeda motor Yamaha VIXION BG 3618 JAE warna merah putih dan satu unit sepeda motor Yamaha AEROX nopol BG 4936 AFG warna merah maroon milik korban.

Karena masih dibawah umur, pelaku masih akan diperiksa kembali.

"Kita dalami lagi unsur pasalnya apakah bisa dikenakan pasal lainnya. Kita akan terapkan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan akan kita dalami lagi."

"Apa penyebabnya terjadi peristiwa ini. Apa pemicu perkelahian hingga cekcok, kemudian pelaku mendorong korban sehingga korban meninggal dunia," tutupnya.

Baca juga: Berawal Ambil KTP, Suami Aniaya Istrinya Pakai Senjata Tajam, Pelaku Emosi Ajakan Rujuk Ditolak

Korban Mahasiswa Polsri

Andri Kurniawan (20) pemuda yang tewas akibat didorong oleh dua remaja inisial MD (17) dan AJ (17) hingga terjatuh dari motor yang sedang dikendarai, adalah seorang mahasiswa Politeknik Sriwijaya.

Saat mencoba mendatangi rumah duka di Jalan Jaya 4, Kecamatan Seberang Ulu II, terpampang sebuah karangan bunga ucapan berduka yang bertuliskan Teknik Sipil Polsri.

Ada beberapa anggota keluarga korban yang saat itu tengah duduk di teras rumah.

"Anak saya masih kuliah semester 5 di Polsri," ungkap Ansori ayah korban, saat dijumpai, Sabtu (28/8/2021).

Andri Kurniawan diketahui juga anak ketiga dari empat bersaudara. Dan saat ini masih menjalani masa perkuliahan.

Baca juga: 2 Bocah Ditemukan di Bangunan Kosong, Kakak Menangis dan Adik Meninggal, Ternyata Dianiaya Ayah Tiri

"Semester depan dia mau magang, " singkat Anshori.

Ansori mengungkapkan saat ini dirinya belum bisa menceritakan banyak hal bagaimana kronologis dan kondisi almarhum anaknya.

Namun menurut sepengetahuannya, sang anak tidak mengenal orang yang mencelakakan tersebut.

"Kejadiannya abis maghrib sekitar pukul 7 malam, sepertinya anak saya tidak kenal dengan pelaku. Kami belum bisa berbicara banyak mengenai kejadian ini, " katanya.

(TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Dua Remaja di Palembang Dorong Teman Nongkrong dari Motor Hingga Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas