Keberanian Satpam Halangi Garong Toko Emas yang Mau Kabur Malah Ditembak, Kondisinya Kini
Anggota satpam yang jadi korban penembakan gerombolan perampok di Sumatera Utara kini mulai stabil.
Editor: Hendra Gunawan
"Pokoknya yang tinggi itu satu orang, kurus-kurus dia. Yang lain itu lebih pendek dari dia," kata Julianus Simanungkalit, saat ditemui di ruangannya di RS Bhayangkara TK II, Medan di Jalan KH Wahid Hasyim, Sumatera Utara.
Julianus alias Erwin mengatakan perampok berpostur tubuh kurus tinggi tersebut menembaknya dengan senjata api laras panjang.
Penembakan dilakukan diduga karena mereka kesal dengan upaya Julianus menggagalkan mereka dengan melempar dengan sebuah kotak tahu yang mengenai salah satu diantaranya.
"Yang kurus yang nembak. Geram dia mungkin karena saya lempar itu," ucapnya.
Usai tertembak di leher sebelah kirinya ia langsung tak sadarkan diri.
Sementara empat perampok berhasil kabur menggunakan sepeda motor.
Adapun kronologi penembakan yang menimpa dirinya saat ia melihat orang-orang di sekitar berteriak 'rampok-rampok'.
Saat itu ia refleks langsung melempar mereka dengan kotak tahu dan mengenai salah satu diantaranya hingga nyaris terjungkal. (cr25/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Leher Julianus Simanungkalit Ditembak karena Melawan Perampok Toko Emas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.