Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yosef dan Istri Kedua Hadir di TKP Pembunuhan, Anjing Pelacak Dikerahkan

Polisi terus akhirnya menurunkan anjing pelacak untuk menyelidiki kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Yosef dan Istri Kedua Hadir di TKP Pembunuhan, Anjing Pelacak Dikerahkan
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Polisi terus akhirnya menurunkan anjing pelacak untuk menyelidiki kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021.

Anjing-anjing pelacak tersebut dikerahkan untuk mengendus bukti-bukti lain di lokasi rumah perampasan nyawa Amalia Mustika (24) dan ibunya, Tuti Suhartini (55) di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Senin (30/8/2021).

Selain tim dari Polres Subang, Yosef dan istri mudanya, M juga turut dihadirkan.

Tuti adalah stri pertama Yosef, sedangkan Amalia adalah putri Yosef dari Tuti.

Tim kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat dan kuasa hukum M, Robert Marpaung turut hadir.

Baca juga: Pembunuhan di Subang, Yosef Merasa Terpojok Publik Sudah Menduga Dialah Pelakunya

Kapolres Subang AKBP Sumarni juga turut hadir.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, mayat keduanya ditemukan di bagasi Toyota Fortuner di rumah tersebut pada 18 Agustus 2021.

Saat ditemukan, keduanya bersimbah darah bahkan Amalia tidak berpakaian.

Anjing pelacak tersebut terlihat menelusuri dari kebun-kebun yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan diturunkannya anjing pelacak tersebut dari lokasi kejadian.

Baca juga: Sosok Amelia, Korban Pembunuhan di Subang, Dikenal Berprestasi hingga Berencana Hendak Menikah

Yosef tampak mengenakan jaket olahraga dan pakai topi merah.

Arus lalu lintas sekitar sendiri padat karena banyak warga yang penasaran.

Sebelumnya, kuasa hukum M, Robert Marpaung menyebut bahwa M dalam kondisi tertekan karena banyak tuduhan miring terhadapnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas