Detik-detik Remaja Ditemukan Tewas Karena Diterkam Harimau di Siak, Ponsel Korban Jadi Petunjuk
Malta Alfarel Nduru, seorang remaja berusia 13 tahun meninggal dunia setelah diterkam harimau sumatera di Kabupaten Siak, Riau, Minggu (29/8/2021).
Penulis: Adi Suhendi
“Hambatan kita adalah lokasi yang sulit dijangkau, tidak ada jaringan selular, kawasan hutan yang berdampingan dengan perkebunan sawit masih terdapat binatang buas membahayakan,” kata Wahyudi.
Berdasarkan analisa tim Polsek Sungai Apit dan Pemerintah Kecamatan setempat, korban diduga telah diterkam Harimau di hutan pinggiran sungai Belat Kampung Teluk Lanus.
“Dengan adanya tanda seretan dan darah di lokasi tempat ditemukannya HP korban bahwa dapat di prediksikan korban telah diterkam dan diseret oleh oleh Harimau,” kata dia.
Saat ini Polsek Sungai Apit melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Kemudian melakukan penggalangan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beraktifitas di tempat rawan binatang buas.
Warga pilih pulang
Dedek dan sejumlah pekerja yang tinggal di Sungai Belat, Teluk Lanus ketakutan.
Mereka terpaksa meninggalkan lokasi itu dan pulang ke kampungnya di permukiman kampung Teluk Lanus.
“Lokasi tempat kami tinggal itu memang hutan dan habitat harimau. Kami takut harimau tersebut datang lagi ke camp, makanya kami pulang ke rumah,” kata dia.
Jarak Sungai Belat dari permukiman warga Kampung Teluk Lanus sebenarnya tidak jauh, hanya 17 Km.
Namun tidak ada jalan darat yang menghubungkan karena lokasi hutan belantara. Akses satu-satunya adalah jalur laut.
Pekerja datang dan pulang dari kampung Teluk Lanus menggunakan pompong atau sampan mesin.
“Perjalanan menggunakan pompong ke Teluk Lanus satu jam setengah sampai dua jam. Kami pulang dulu karena kondisi seperti ini tidak memungkinkan lagi bagi kami untuk tinggal di camp,” kata Dedek.
Sebagai karyawan perusahan perkebunan sawit, Dedek dan pekerja lainnya sudah mendapat izin untuk meninggalkan Sungai Belat.
Baca juga: Ditemukan dalam Kondisi Lemas, Harimau di Pasaman Mati lalu Dikubur di Depan Rumah Ninik Mamak
“Apakah ini harimau yang pernah memangsa ternak warga di Teluk Lanus atau bukan, kami tidak tahu. Di Sungai Belat itu memang habitatnya, sedangkan hewan ternak yang pernah dimangsa bukan di Sungai Belat tetapi dekat ke perkampungan,” kata dia.
Dedek tidak tahu kapan akan masuk lagi ke Sungai Belat untuk menjalankan aktifitasnya sebagai pekerja di perkebunan sawit. Ia berharap ada keamaman di lokasi tersebut.
“Yang kami butuhkan sekarang adalah keamanan, jika kami merasa tidak aman tentu kami was -was,” kata dia.
Wilayah kantong harimau
Lokasi peristiwa yang menewaskan remaja di Siak itu diketahui masuk dalam wilayah kantong Harimau Sumatera.
"Itu bagian kantong Harimau Sumatera, itu berbatasan juga dengan konsesi HTI PT RAPP. Itu masuk lansekap Sinepis," jelas Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mahfud, Senin (30/8/2021).
Terkait kejadian ini, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berlaku anarkis terhadap Harimau Sumatera.
"Karena kami langsung menangani itu tentu dengan prosedur dengan melibatkan banyan pihak. TNI, Polri, aparat desa maupun kecamatan dan mitra yang ada di sana," ujarnya.
Diungkapkan Mahfud, setelah menerima informasi adanya kejadian itu, tim BBKSDA Riau langsung menuju ke lokasi, sekaligus membawa box trap atau kandang perangkap.
"Kami menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban yang diduga oleh Harimau Sumatera," tutur Mahfud.
Siapkan box trap
Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati memaparkan, sebelum kejadian ini, pihaknya sudah melakukan pemasangan camera trap.
Namun ketika itu, tidak terpantau adanya keberadaan Harimau Sumatera.
Satwa dilindungi ini juga tidak memunculkan dirinya.
"Hingga akhirnya tiba-tiba muncul kembali dan terjadi hal tersebut (peristiwa penerkaman)," ucap Dian.
Ia menambahkan, saat ini tim BBKSDA Riau kembali ke lokasi dengan membawa box trap dan akan melakukan evakuasi terhadap Harimau Sumatera itu. (tribunpekanbaru.com/ Mayonal Putra)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Remaja Diterkam Harimau di Siak, Pekerja Perkebunan Sawit Ketakutan dan Tinggalkan Camp