Sebulan Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Puput Mutasi 18 Pejabat Penting di Probolinggo
Selama 20 tahun dinasti politik Hasan berkuasa di Probolinggo, semua kebijakan pemerintah berjalan anti kritik.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Sejumlah warga Probolinggo mengaku bahagia mendengar kabar ditangkapnya Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin.
Roni salah satunya. Warga Probolinggo ini mengaku bahagia mendengar kabar Bupati Tantri dan Hasan Aminuddin ditangkap KPK.
Baginya, selama 20 tahun dinasti politik Hasan berkuasa di Probolinggo, semua kebijakan pemerintah berjalan anti kritik.
"Sudah jadi sebuah legenda, PNS yang komen sembarangan tentang mereka (Tantri dan Hasan) sudah pasti kena mutasi," ujarnya.
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin yang juga anggota DPR RI dari Partai Nasdem resmi ditetapkan tersangka oleh KPK RI dalam kasus dugaan jual beli jabatan kepala desa di Probolinggo.
Seiring OTT ini dipastikan dinasti politik yang dibangun Hasan selama 20 tahun dipastikan luntur.
Warga mengatakan selama Tantri menjabat bupati jalannya pemerintah ada campur tangan Hasan.
Pejabat atau ASN yang tak pro dengan kebijakannya harus siap-siap dimutasi.
Dari data yang berhasil dihimpun, Bupati Tantri belum genap setahun ini sudah melakukan 4 kali rotasi bawahannya.
Terbaru pada satu bulan lalu setidaknya, ada 3 ASN eselon II dan 15 ASN III.
Tiga ASN eselon II yakni :
-R Umar sebagai Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman & Pertanahan
-Hengky Cahyo Saputra sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Penataan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.