Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Satpol PP Tendang Pemuda Mabuk di Blora, Ini Nasib Pelakunya, Disanksi Berat oleh Atasan

Video seorang anggota Satpol PP di Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang tendang wajah pemuda, viral di media sosial.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in Viral Video Satpol PP Tendang Pemuda Mabuk di Blora, Ini Nasib Pelakunya, Disanksi Berat oleh Atasan
https://www.instagram.com/_infoblora/
Tangkap layar video viral oknum Satpol PP tendang pemuda mabuk di Blora. 

TRIBUNNEWS.COM - Video seorang anggota Satpol PP di Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang tendang wajah pemuda, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @_infoblora.

Dalam rekaman yang dibagikan, terlihat sejumlah pemuda dan pemudi sedang diamankan oleh petugas.

Kemudian pemuda yang jongkok di paling kanan tiba-tiba ditendang wajahnya.

Pelaku terlihat berseragam dengan tulisan Satpol PP di punggungnya.

Baca juga: Viral di Medsos Wanita Bawa Golok Ancam Seorang Pria di Pinggir Jalan Lenteng Agung

Pria yang berkaos hitam langsung menahan badan anggota Satpol PP itu.

"Heh, heh, ojo ngono. (Hey, hey jangan begitu)" ucap pemuda itu.

BERITA TERKAIT

Pemuda yang jongkok itu sampai terjengkang.

Sedangkan rekan-rekannya hanya diam tak berani melawan.

Hingga Jumat (3/9/2021), video tersebut sudah ditonton ribuan kali dan menuai komentar beragam dari warganet.

Baca juga: VIRAL Momen Kocak Pemuda Gagal Buat Video Cinematic, HP yang Dipakai Malah Jatuh ke Air

Kronologi kejadian

Dilansir dari TribunJateng.com, belakangan diketahui lokasi pengambilan video berada di Karangboyo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sedangkan waktunya kejadiannya 20 Agustus 2021 lalu.

Namun video itu baru viral sekarang.

Kejadian itu bermula saat petugas Satpol PP mendapat info dari masyarakat adanya pesta miras di kos-kosan wilayah tersebut.

Kemudian terjadilah aksi sebagaimana yang terekam dalam video viral.

Baca juga: VIRAL Video Pria Tunjukkan Catatan Harga Sembako Tahun 1997, Temukan di Gudang Bekas Warung sang Ibu

Penjelasan Kepala Satpol PP Kabupaten Blora

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono membenarkan isi video tersebut.

Ia mengatakan, pemuda dan pemudi diamankan karena pesta miras.

"ABG mabuk tapi posisinya mereka sudah keluar dari rumah, itu mabuknya di kos-kosan, lanang wedok (laki dan perempuan), sehingga warga gerah terus sempat ramai, terus memanggil petugas," kata Djoko, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Djoko menambahkan, anggotanya bertindak seperti itu karena pemuda tersebut tidak memberikan penjelasan yang konsisten saat diinterogasi.

Baca juga: Sosok Kepala KUA Lowokwaru, Anas Fauzi, Penghulu yang Videonya saat Beri Pesan Pernikahan Viral

"Melihat jawaban ABG tersebut mencla-mencle (omongannya enggak konsisten) karena pengaruh alkohol, nah dia mengatakan 'salah saya, siap ndan salah', karena hilang kendali, terus terjadilah (tendangan itu)," terangnya.

Djoko menjelaskan, dalam peristiwa tersebut, Satpol PP menemukan tiga buah senjata tajam yang diduga milik para pemuda tersebut.

"Terus anak-anak ini dibawa ke kecamatan, jadi ada pembinaan dan dipanggil orang tuanya," ujarnya.

Oknum Disanksi Berat

Djoko melanjutkan penjelasannya.

Oknum Satpol PP dan pemuda tersebut juga telah saling memaafkan usai adanya peristiwa tersebut.

"Antara yang ditendang dan menendang ini sudah didamaikan oleh Pak Camat, dia (ABG) juga meminta maaf karena mengaku mabuk waktu itu," terangnya.

Baca juga: Lihat Suami Diam-diam Beri Uang ke Dompetnya, Wanita Ini Akui Senang dan Tak Sangka Kisahnya Viral

Meskipun sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak, Djoko mengatakan pihaknya tetap memberikan sanksi kepada anak buahnya yang telah bertindak kasar kepada pemuda tersebut.

"Iya (sanksinya) dipindah, sebab menurut saya itu juga melanggar SOP (Standar Operasional Prosedur), karena tidak boleh melakukan tindakan seperti itu."

"Sudah kita alih tugaskan tanggal 24 Agustus. Jadi kita proses dan kita alih tugaskan, jadi sanksi alih tugas ya rekoso (berat)," jelasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJateng/Like Adelia)(Kompas.com/Aria Rusta Yuli Pradana)

Berita lainnya seputar kejadian viral.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas