Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Banjarnegara Cuma Punya 1 Rumah dan Tanah Berdasarkan LHKPN, KPK Tak Percaya

Berdasarkan data LHKPN Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, hanya memiliki satu rumah dan tanah.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Miftah
zoom-in Bupati Banjarnegara Cuma Punya 1 Rumah dan Tanah Berdasarkan LHKPN, KPK Tak Percaya
/Jeprima
Bupati Kabupaten Banjarnegara (2017-2022) Budhi Sarwono dan eks Ketua Tim Sukses dari BS pada Pilkada sekaligus Makelar Kedy Afandi, ditetapkan sebagi tersangka dan langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK Merah Putih., Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021). Budhi bersama Kedy diduga meminta fee 10 persen atau senilai Rp2,1 Miliar, dari sejumlah perusahaan-perusahaan yang mendapatkan paket pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2018. Tribunnews/Jeprima 

Dalam pertemuan itu, Kedy menyampaikan bahwa paket proyek pekerjaan akan dilonggarkan dengan menaikkan harga perkiraan sendiri, yaitu sebanyak 20 persen dari nilai proyek.

Kedy menuturkan, bagi perusahaan yang ingin mendapatkan paket tersebut, harus menyerahkan uang 10 persen dari nilai proyek.

Selang beberapa lama, pertemuan itu juga dihelat di kediaman Budhi.

Budhi diduga meminta para kontraktor untuk menaikkan HPS sebesar 20 persen.

Rinciannya, 10 persen untuk Budhi dan sisanya untuk keuntungan kontraktor.

KPK menduga Budhi aktif memantau pelaksanaan lelang proyek.

Dalam pelaksanaannya, ia dibantu oleh Kedy.

BERITA TERKAIT

Profil Budhi Sarwono

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono

Baca juga: Sosok Budhi Sarwono, Bupati Banjarnegara yang Izinkan Warganya Gelar Hajatan Saat Pandemi Covid-19

Mengutip situs resmi Kabupaten Banjarnegara, Budhi Sarwono lahir di Banjarnegara pada 27 November 1962.

Dikutip dari TribunJateng, Budhi sukses terpilih menjadi bupati Banjarnegara periode 2017-2022 setelah mengalahkan dua pesaingnya, Wahyu Kristianto-Saeful Muzad dan Hadi Supeno-Nur Heni Widiyanti.

Kala itu, Budhi dan pasangannya, Syamsuddin, meraih suara sebanyak 285.117.

Dilansir Kompas.com, Budhi merupakan keturunan Tionghoa yang memiliki nama Kho Wing Chin/Wing Tjien.

Ia menjadi mualaf pada 1998 setelah sempat mengalami mati suri akibat overdosis.

Sebelum menjadi mualaf, Budhi dikenal sebagai pemakai sekaligus bandar narkoba di Purwokerto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas