Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mandiri Energi, Warga Boyolali Manfaatkan Limbah Tahu hingga Kotoran Ternak Jadi Biogas

Banyaknya inovasi pemanfaatan energi terbarukan dari biogas ini membuat Desa Urutsewu dinobatkan sebagai Desa Mandiri Energi.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Mandiri Energi, Warga Boyolali Manfaatkan Limbah Tahu hingga Kotoran Ternak Jadi Biogas
Tribunnews.com/Tio
Warga Urutsewu Ampel Boyolali memasak dengan memanfaatkan biogas yang berasal dari limbah cair pengolahan tahu. 

Kepala Desa Urutsewu Sri Haryanto mengatakan, biogas dari kotoran ternak ayam ini merupakan yang pertama kali ada di Urutsewu dan Boyolali.

Sebelum biogas dari kotoran ternak ayam, warga Urutsewu sudah banyak yang memanfaatkan biogas dari kotoran sapi.

Pemanfaatan biogas dari kotoran sapi ini telah dilakukan sejak tahun 2014 silam.

Hingga kini telah ada 40 lebih digester biogas kotoran sapi yang kini dimanfaatkan puluhan kepala keluarga untuk menghidupkan kompor guna memasak sehari-hari.

Selain untuk menyalakan kompor, ada pula warga yang memanfaatkan biogas kotoran sapi ini untuk menyalakan lampu petromax sebagai penerangan dikala kondisi darurat.

"Kalau listrik mati tidak khawatir gelap, tinggal nyalakan lampu petromax dari biogas," kata Ngatman, seorang warga yang melakukan inovasi terhadap pemanfaatan biogas kotoran sapi.

Ngatman juga tidak memiliki kekhawatiran jika sewaktu-waktu gas elpiji mengalami kelangkaan, pasalnya sudah ada biogas sebagai pengganti gas elpiji tersebut.

Berita Rekomendasi

"Jika nanti ada kelangkaan elpiji ya sudah tidak khawatir, karena ada biogas ini," ujarnya.

Biogas Portabel

Banyaknya inovasi pemanfaatan energi terbarukan dari biogas ini membuat Desa Urutsewu dinobatkan sebagai Desa Mandiri Energi.

Pada 2020 lalu, Desa Urutsewu meraih penghargaan dalam Lomba Desa Mandiri Energi yang diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT ke-70 Provinsi Jawa Tengah.

Selain biogas dari kotoran ternak dan juga limbah tahu, warga Desa Urutsewu juga melakukan inovasi dengan membuat biogas portabel.


Biogas tersebut memanfaatkan sampah rumah tangga berupa sayuran dan lauk pauk sisa yang nantinya ditampung dalam sebuah drum.

"Ini sebagai solusi mengurangi limbah rumah tangga sehingga juga bisa dimanfaatkan," kata Kades Urutsewu, Sri Haryanto.

Setidaknya ada lima kepala keluarga yang menggunakan biogas portabel ini.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan menggelar pelatihan dan menambah penggunaan biogas portabel ini.

Biogas portabel milik warga Urutsewu, Ampel, Boyolali.
Biogas portabel milik warga Urutsewu, Ampel, Boyolali. (Tribunnews.com/Tio)

(Tribunnews.com/Tio)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas