Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Organisasi Konservasi Sebut Komodo akan Punah, KLHK : Jumlahnya Justru Meningkat

IUCN juga menyebutkan, naiknya permukaan laut juga diperkirakan akan menyusutkan habitat kecilnya setidaknya 30 persen selama 45 tahun ke depan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Organisasi Konservasi Sebut Komodo akan Punah, KLHK : Jumlahnya Justru Meningkat
Tribunnews/Irwan Rismawan
Hewan komodo yang terdapat di Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/3/2021). Hewan komodo merupakan satu-satunya hewan purba yang masih hidup dan diakui menjadi warisan dunia oleh UNESCO. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Sementara itu, sejak tahun lalu, pemerintah pendu melalui kementerian PUPR juga menggesa pengembangan kawasan wisata di daerah itu.

Berbagai infrastruktur pendukung publik dikebut pembangunan.

Pembangunan itu sendiri diprotes oleh sejumlah kalangan.

Baca juga: PROFIL Ayu Maulida, Wakil Indonesia di Ajang Miss Universe 2020, Tuai Pujian Pakai Kostum Komodo

Salah satunya dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI).

Mereka menilai, orientasi pemerintah membangun kawasan itu tak lebih dari orientasi ekonomi belaka.

"Jika kawasan itu dibuka, maka akses orang lalu lalang akan semakin tinggi. Dan pastinya, itu akan menganggung habitat alami kawasan endemi komodo," sebut Walhi.

Dan hal itu juga lah yang dikhawatirkan oleh IUCN, pembukaan kawasan di Pulau Komodo dan sekitarnya akan mempercepat kepunahan hewan langka itu. 

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul GAWAT! Komodo Terancam Punah, Masuk Daftar Merah Lembaga Internasional

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas