Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPBD Prioritaskan Keselamatan Saat Penanganan Banjir di Kabupaten Bogor

Petugas gabungan memprioritaskan keselamatan warga saat melakukan upaya penanganan darurat banjir yang menerjang empat kecamatan di Bogor

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
zoom-in BPBD Prioritaskan Keselamatan Saat Penanganan Banjir di Kabupaten Bogor
Tribun Jateng/Hermawan Endra
ilustrasi. 

Potensi tersebut dapat memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

Ditilik pada periode 2015 – 2019, Kabupaten Bogor merupakan wilayah yang sering terdampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor.

Dalam kurun 5 tahun terakhir Kabupaten Bogor termasuk wilayah dengan kejadian bencana hidrometeorologi basah paling tinggi di antara wilayah administrasi kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Demikian juga pada analisis periode berbeda, yaitu 2016 – 2020, Kabupaten Bogor merupakan wilayah yang sering terdampak bencana di antara kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), warga wilayah di Kabupaten Bogor patut siap siaga dan waspada.

Memasuki musim hujan pada September 2021, sejumlah wilayah juga berpotensi mengalami gerakan tanah pada kategori menengah hingga tinggi.

Di samping itu, curah hujan tinggi juga berpotensi pada banjir bandang, seperti di wilayah Caringin, Ciampea, Cibungbulang, Cigombong, Cijeruk, Ciomas, Dramaga, Kemang, Leuwiliang, Pamijahan, Rancabungur, Rumpin, Tamansari dan Tenjolaya.

Berita Rekomendasi

Sedangkan wilayah yang saat ini terdampak banjir juga berpotensi mengalami fenomena gerakan tanah, seperti di Sukajaya, Jasinga dan Cigudeng.

Deskripsi kategori menengah pada bahaya Gerakan tanah menunjukkan daerah yang mempunyai potensi terjadi gerakan tanah apabila curah hujan di atas normal, terutama pada daerah perbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau lereng mengalami gangguan.

Pada wilayah dengan potensi Gerakan tanah tinggi apabila curah hujan di atas normal dan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas