Viral Video Ayah di Jambi Aniaya dan Lempar Anaknya ke Sungai, Ini Penyebabnya
Sebuah video yang memperlihatkan aksi kekerasan terhadap anak di bawah umur viral di media sosial.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi kekerasan terhadap anak di bawah umur viral di media sosial.
Kekerasan itu dilakukan oleh seorang pria berinisial FN (36) kepada anak kandungnya.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Dalam video yang beredar, terlihat anak berusia 6 tahun itu berdiri di pinggir sungai sembari menangis.
Kemudian seorang pria yang merupakan ayah si bocah memarahi anak tersebut.
Pelaku bahkan menampar bocah itu menggunakan sandal yang dipegang di tangan kanannya.
Mendapat pukulan itu, sang anak kembali menangis histeris.
Melihat anaknya menangis tidak membuat FN menghentikan aksinya.
Baca juga: Viral Pak Kades Dituding Aniaya Pemandu Lagu Usai Karaoke, Ini Penjelasannya
Baca juga: Pemuda di Semarang Tewas di Tangan 3 Begal, Korban Ditendang saat Naik Motor, Ini Kronologinya
Dia malah mengangkat tubuh anaknya kemudian melemparkannya ke sungai.
Mengutip dari Tribun Jambi, Ketua RT setempat, Usman membenarkan kejadian tersebut.
Namun, ia mengaku tak mengetahui penyebab pasti FN menganiaya anaknya.
"Iya tadi pagi kejadiannya, saya kurang tahu juga apa sebabnya soalnya tadi saya masih di Jambi," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (6/9/2021).
Dikatakan Usman, setelah kejadian itu, FN telah dibawa oleh polisi untuk dimintai keterangan.
Terkait dengan insiden itu, Camat Muara Sabak Barat, Arie Julian Saputra menjelaskan apa yang sebenernya terjadi.
Menurut Arie, sehari sebelum kejadian itu, anak tersebut diduga tidak mengikuti perintah orangtuanya dengan tidak pergi mengaji.
Kemudian, setelah pulang dari pasar, anak itu kembali membuat ulah sampai memaki sang ayah.
Baca juga: Kasus Ibu dan Anak Tewas di Subang, Yosef Kembali Diperiksa untuk Ketujuh Kalinya
Baca juga: Gara-gara Ribut dengan Mertua, Pria di Lamongan Nekat Aniaya Istrinya Pakai Lampu Senter
Karena itu, ayah korban marah hingga melakukan penganiayaan.
Sementara itu, kata Arie, korban kini mengalami trauma, sehingga harus menjalani pemulihan.
"Kondisi anak memang mengalami trauma, hasil visum memar di bagian tangan dan sekarang sudah mulai tenang," ucap Arie, melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Selasa (7/9/2021).
Untuk itu, ia bersama Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Jambi akan memberikan dukungan kepada korban.
"Kita bersama psikiater akan berkunjung ke tempat anak. Nantinya kalau diizinkan, anak akan dibawa ke tempat rehabilitasi guna menghilangkan trauma," paparnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJambi.com/Abdullah Usman, Kompas.com/Suwandi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.