Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Video Ustaz Pukuli Santri: Pelaku Diamankan Polisi, Pimpinan Ponpes Minta Maaf karena Teledor

Buntut viralnya video ustaz memukuli santri, pelaku diamankan polisi hingga pimpinan ponpes minta maaf karena teledor.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in VIRAL Video Ustaz Pukuli Santri: Pelaku Diamankan Polisi, Pimpinan Ponpes Minta Maaf karena Teledor
http://www.ladbible.com
Buntut viralnya video ustaz memukuli santri, pelaku diamankan polisi hingga pimpinan ponpes minta maaf karena teledor. 

Muslih pun membantah kabar yang menyebut ustaz M sudah sering melakukan tindak penganiayan.

"Ustaz M sudah tiga tahun (bekerja di Ponpes, red) kami baru tahu setelah ada insiden ini. Jadi belum pernah ada laporan dari masyarakat dan santri sebelumnya."

"Sekali lagi kami minta maaf karena tidak bisa mengontrol guru-guru yang ada di pondok kami," ujarnya.

Ustaz M Diamankan Polisi dan Ditetapkan sebagai Tersangka

Polisi mengamankan seorang pengurus pondok pesantren di Demak, Jawa Tengah, karena diduga menganiaya santri.

Video penganiayaan berdurasi 1 menit 6 detik itu beredar luas di antara warga Demak.

"Korban sudah dilakukan pemeriksaan dan pelaku sudah diamankan di Mapolres Demak," kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/9/2021).

Berita Rekomendasi

Terbaru, pelaku yang merupakan ustaz berinisial M ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Di sisi lain, penganiayaan santri itu juga menarik perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Demak Tatiek Soelistijani.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu pun mendatangi pondok pesantren tersebut.

Baca juga: Kades Diduga Aniaya Pemandu Lagu di Grobogan, Korban Masuk RS, Pelaku Disebut Mantan Anggota Brimob

Baca juga: Gara-gara Ribut dengan Mertua, Pria di Lamongan Nekat Aniaya Istrinya Pakai Lampu Senter

Menurut Tatiek, saat dia datang, situasi pondok terlihat sepi.

Pengasuh maupun pengurus pondok tidak berada di tempat.

Para santri juga tidak berada di lokasi karena ada kegiatan di luar.

Hanya ada satu pengurus yang bersedia menemuinya namun tidak dapat memberikan keterangan banyak terkait peristiwa tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas