KM Hentri Terbakar, Lima ABK yang Selamat dalam Kondisi Sehat, Evakuasi Terkendala Cuaca
Lima anak buah kapal (ABK) selamat saat KM Hentri terbakar dan tenggelam di perairan Kepulauan Tanimbar dalam kondisi sehat.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Kejadian itu, membuat seluruh para penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke dalam air. Berdasarkan informasi dihimpun Basarnas Ambon, 2 ABK tewas karena terjebak di dalam kapal.
Baca juga: Buntut Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Sejumlah Politisi Minta Yasonna Laoly Tanggung Jawab
"Sedangkan 5 orang ABK berhasil selamat, dan 25 orang ABK lainnya dinyatakan hilang," imbuh Mustari.
Berikut kronologi kejadian:
- Pukul 12.30 WIT, Basarnas Ambon melakukan Koordinasi dengan SROP Ambon untuk bantuan MAPEL informasi kecelakaan Kapal KM Hentri ke kapal yang melintasi Perairan Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar (Kab.Maluku Tenggara).
- Pukul 12.35 WIT, Basarnas Ambon melakukan Koordinasi dengan Pos SAR Tual perihal cuaca ekstrim yang terjadi di Perairan Maluku Tenggara dan sekitarnya.
- Pukul 12.38 WIT, Basarnas Ambon berkoordinasi dengan Lantamal IX Ambon dan Guspurla Ambon terkait pengarahan KRI Layaran yang sementara sedang melaksanakan Patroli di Perairan Kepulauan Aru.
- Pukul 12.44 WIT, Basarnas Ambon berkoordinasi dengan Lanal Tual terkait posisi terakhir dari KRI Layaran yang berada di wilayah bagian timur Kepulauan Aru.
- Pukul 14.50 WIT, Koordinator Pos SAR Tual berkoordinasi dengan Dandim 1503 Tual terkait upaya pengerahan unsur masyarakat dalam aksi SAR.
- Pukul 18.00 WIT, Basarnas Ambon berkoordinasi dengan Pos SAR Tual terkait kondisi Perairan yang ekstrim di Perairan Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar (Maluku Tenggara), sehingga belum memungkinkan untuk pergerakan Unsur Potensi SAR.
Mustari mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya, sebanyak 30 orang ABK melompat menyelamatkan diri ke dalam air dan hanyut terbawa arus sekitar 20 Mil dari Pulau Mulo.
Lalu, pada 6 September sekira pukul 13.00 WIT, 5 ABK ditemukan oleh Kapal Motor Pencari Telur Ikan yang berasal dari Pulau Tanimbar (Maluku tenggara) dalam keadaan selamat dan dievakuasi ke Desa Mun Pulau Tanimbar Kei guna mendapatkan perawatan.
Menurut keterangan dari seorang korban selamat, sebanyak 30 orang melompat ke dalam air dan berenang menjauhi kapal, namun karena tinggi gelombang sebagian dari korban terpisah dan hilang.
"Hanya kami yang berhasil selamat," ucap satu di antara lima ABK yang selamat.
Berikut Daftar Nama Korban
1. Ardian Rahman – Sukabumi (Selamat)
2. Cikun
3. Adam Fauzan - Sukabumi
4. Angga Framudya – Sukabumi (Selamat)
5. Resa Rendy – Jakarta
6. Imron – Jakarta