Aksi Biadab Pria di Inhu Habisi Nyawa Remaja di Kebun Sawit, Pelaku Sempat Pura-pura Cari Korban
Kasus pembunuhan seorang remaja di Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, akhirnya terungkap.
Editor: Adi Suhendi
![Aksi Biadab Pria di Inhu Habisi Nyawa Remaja di Kebun Sawit, Pelaku Sempat Pura-pura Cari Korban](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-jenazah_20180830_140613.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, INHU - Kasus pembunuhan seorang remaja di Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, akhirnya terungkap.
Sebelumnya koban berinisial BFR (14) ditemukan meninggal dunia di dalam kebun sawit PT PAL, Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal, Senin (30/8/2021) sekira pukul 09.00 WIB dengan kondisi mengenaskan.
Peristiwa bermula saat korban pergi meninggalkan rumah pada Jumat (27/8/2021) untuk bermain game di simpang perumahan divisi I PT PAL.
Pukul 11.00 Wib korban sempat pulang untuk makan lalu setelah selesai makan permisi lagi untuk pergi bermain.
Siapa sangka, pertemuan itu menjadi pertemuan terakhir BFR dengan ibunya.
Dari penyelidikan polisi terhadap kasus pembunuhan di Inhu ini terungkap pelaku berinisial PM (29), merupakan karyawan di PT PAL dan tinggal di komplek yang sama dengan korban, yakni di komplek perumahan karyawan PT PAL Divisi I.
Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso menerangkan saat korban dinyatakan hilang warga komplek perumahan karyawan tersebut bersama-sama mencari korban pada Jumat (27/8/2021).
Tidak merasa bersalah, pelaku juga berpura-pura sibuk ikut melakukan pencarian.
Baca juga: Pria di Inhu Habisi Remaja, Hapus Ceceran Darah Pakai Pelepah Sawit, Tuduh Orang Lain sebagai Pelaku
Setelah korban ditemukan, pihak keluarga melaporkan kejadian pembunuhan tersebut kepada aparat Kepolisian.
Setelah menerima laporan, tim gabungan Jatanras Polda Riau, Polres Inhu, dan Polsek Batang Gansal turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
"Saat tim menginterogasi sejumlah saksi-saksi, pelaku sempat berupaya mengaburkan penyelidikan dengan menuduh seseorang," kata Alponso.
Bahkan tim di lapangan, sempat mengarahkan penyelidikan ke orang yang disebutkan pelaku.
Namun orang yang disebut tersebut sudah pergi dari komplek tersebut dan nomor selularnya juga sudah tidak aktif.
Baca juga: Sempat Serang Warga di Siak Riau, Harimau Sumatera Lanustika Dibawa ke Pusat Rehabilitasi
Meski begitu, Polisi tetap melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan saksi-saksi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.