Pencari Kerang Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Tenggelam Lalu Terbawa Arus Sungai
Kemungkinan jenazah terbawa arus dan tenggelam saat mencari kerang dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum et repertum
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Zulkarnaini (54) ditemukan tewas dalam posisi telungkup di pinggir sungai gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Sabtu (11/9/2021) sore.
Korban diketahui berasal Desa Rawa Tungkop, Kecamatan Indrajaya, Pidie, yang sudah lama tinggal di Jalan Fajar Harapan, Gampong Batoh, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh
Informasi yang diterima Serambi dari Dansatgas Komunikasi RAPI Kota Banda Aceh, Muhammad Yusuf (JZ01AYS) menyebutkan dari keterangan Zulfan (38), adik kandung korban yang tinggal di Lamteumen pada Sabtu pagi kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB, almarhum Zulkarnaini sempat mengajak adik kandungnya itu untuk mengambil kerang di Lampulo.
Tapi, karena Zulfan sedang menyuapin makan untuk anaknya, sehingga korban berangkat duluan ke Lampulo.
"Satu jam setelah abangnya berangkat ke tempat mengambil kerang di Lampulo, Zulfan merasa nggak tenang dan tak enak hati, karena teringat abangnya," terang Yusuf mengutip keterangan Zulfan.
Satu jam kemudian atau sekitar pukul 10.00 WIB, Zulfan menyusul korban ke lokasi.
Baca juga: Warga Berbah Sleman Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki dalam Kardus
Setiba di di lokasi, Zulfan sempat masuk ke dalam air dan bermaksud menyeberang.
Tapi, karena kondisi arus sungai deras, ia pun mengurungkan niat untuk menyeberang.
"Adik korban saat itu hanya bisa memanggil-manggil korban, karena melihat kendaraan korban di tepi sungai.
Tapi tidak ada jawaban sama sekali dari abangnya itu sehingga, Zulfan pun langsung kembali pulang ke rumah dengan perasaan tidak enak," terang Yusuf.
Sore harinya, sekitar pukul 16.20 WIB, warga Gampong Lampulo pun dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria dalam posisi telungkup.
Jenazah selanjutnya dibawa ke RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh dan langsung dimandikan setelah diketahui identitasnya.
"Kemungkinan jenazah akan dibawa pulang ke kampung istrinya ke Pidie dan akan dikebumikan di sana," pungkas Dansatgas Komunikasi RAPI Kota Banda Aceh, Muhammad Yusuf.
Sementara itu Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ryan Citra Yudha, SIK yang dihubungi Serambi mengatakan dari keterangan Zulfan adik korban, abangnya itu memiliki riwayat sesak nafas tapi, jarang kambuh.
"Kemungkinan jenazah terbawa arus dan tenggelam saat mencari kerang. Di dalam hal ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum et repertum atau tindakan hukum lainnya dengan membuat surat pernyataan," tutup AKP Ryan. (mir)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pencari Kerang Ditemukan Meninggal