Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Lumba-lumba Diangkut Warga dengan Motor di Bima, Ini Penjelasan BKSDA

Video warga membawa lumba-lumba menggunakan sepeda motor, viral di media sosial. Berikut penjelasan pihak BKSDA NTB.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in Viral Video Lumba-lumba Diangkut Warga dengan Motor di Bima, Ini Penjelasan BKSDA
Ist via Tribun Lombok
Tangkapan layar video dua warga membonceng seekor lumba-lumba menggunakan sepeda motor di Bima, NTB. 

Ia mengatakan, video diambil di pantai Dusun Oi Niu, Desa Panda, Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima pada Jumat (10/9/2021) lalu sekitar pukul 10.00 Wita.

Bambang menyebut, pihaknya kemudian meminta keterangan sejumlah warga.

Mereka mengaku tidak mengetahui jika mamalia tersebut satwa dilindungi.

Baca juga: Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan Murid SD, Korban Dianiaya Sampai Jatuh ke Lantai

Baca juga: VIRAL Pemuda Empat Lawang Persunting Dua Gadis dalam Waktu Sepekan, Begini Pengakuannya

 Petugas SKW III Bima dari BKSDA NTB menemukan sisa potongan lumba-lumba yang diangkut warga Desa Panda, Bima, Sabtu (11/9/2021). Potongan kepala lumba-lumba tersebut kemudian dikubur.
Petugas SKW III Bima dari BKSDA NTB menemukan sisa potongan lumba-lumba yang diangkut warga Desa Panda, Bima, Sabtu (11/9/2021). Potongan kepala lumba-lumba tersebut kemudian dikubur. (Dok. BKSDA NTB)

"Warga setempat tidak mengetahui lumba-lumba tersebut merupakan satwa dilindungi undang-undang."

"Setahu mereka satwa tersebut merupakan ikan biasa," kata Bambang, dikutip dari TribunLombok.com.

Bambang melanjutkan penjelasannya.

Lantaran tidak tahu, warga kemudian mengangkut lumba-lumba menggunakan sepeda motor menuju Desa Panda.

Berita Rekomendasi

Kemudian lumba-lumba itu dipotong-potong oleh warga setempat.

"Selanjutnya dagingnya dibagi-bagikan kepada warga desa," terang Bambang.

Petugas SKW III masih mendapati potongan kepala satwa tersebut dari salah seorang warga desa.

Potongan kepala kemudian diamankan untuk kemudian dikuburkan di lingkungan Kantor SKW III.

Lakukan edukasi

Usai kejadian, Bambang mengaku mendapat perintah dari Kepala BKSDA NTB untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat.

"Edukasi yang diberikan berupa pemahaman bahwa lumba-lumba yang mati tersebut merupakan jenis satwa dilindungi," katanya.

Baca juga: VIRAL Remaja Pria Pakai Gaun dari Selimut & Seprai Bak Model, Sempat Terima Komentar Negatif

Baca juga: VIRAL Kondektur Tenangkan Hati Penumpang Kereta yang Tengah Menangis, Begini Kejadiannya

Petugas SKW III Bima dari BKSDA NTB menemukan sisa potongan lumba-lumba yang diangkut warga Desa Panda, Bima, Sabtu (11/9/2021). Potongan kepala lumba-lumba tersebut kemudian dikubur.
Petugas SKW III Bima dari BKSDA NTB menemukan sisa potongan lumba-lumba yang diangkut warga Desa Panda, Bima, Sabtu (11/9/2021). Potongan kepala lumba-lumba tersebut kemudian dikubur. (Dok. BKSDA NTB)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas