Karena Dendam, Sajikan Hand Sanitizer Untuk Pesta Miras, Akibatnya Lima Orang Tewas
Polisi akhirnya mengungkap kasus pesta miras yang menyebabkan meninggalnya lima orang di Kecamatan Tanjung Redeb
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BERAU -- Polisi akhirnya mengungkap kasus pesta miras yang menyebabkan meninggalnya lima orang di Kecamatan Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur.
Bukan tewas karena kebanyakan alkohol, namun karena yang diminum adalah hand satinizer atau cairan pembersih.
Akibat meminum larutan tersebut, lima orang yang meminumnya satu persatu bertumbangan dan tewas.
Nasib malang diterima lima orang di Berau yang harus meregang nyawa usai meminum hand sanitizer.
Baca juga: Pemimpin Myanmar yang Dikudeta, Aung San Suu Kyi Absen Persidangan karena Mabuk Perjalanan
Selain lima orang meninggal satu lainnya dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Abdul Rivai, Jl Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau.
Mereka meninggal akibat menenggak minuman yang dicampur hand sanitizer yang disodorkan oleh pelaku berinisial HK.
Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono mengatakan peristiwa itu berawal saat sekumpulan remaja sedang berpesta minuman keras (miras) di sebuah rumah kos di Jalan Tanjung Baru, Kelurahan Sambaliung, pada Jumat (10/9/2021) lalu sekitar pukul 14.00 Wita.
Tidak sampai disitu pesta miras itu kembali dilakukan kelompok pemuda tersebut pada pukul 20.00 Wita di hari dan tempat yang sama.
Baca juga: Viral Video Satpol PP Tendang Pemuda Mabuk di Blora, Ini Nasib Pelakunya, Disanksi Berat oleh Atasan
"Jadi mereka minum miras ini secara bersama-sama," kata Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono
"Dampak dari mereka minum itu akibatnya ada yang meninggal. Awalnya yang meninggal dua orang, kemudian bertambah terus, hingga sampai kemarin, Senin (13/9/2021), sudah lima orang yang meninggal," ucapnya kepada awak media.
Setelah dilakukan penyelidikan, miras yang diminum itu ternyata hand sanitizer (HS), yang berasal dari HK.
Akan tetapi, ia mengaku kepada para korban tersebut bahwa minuman itu adalah Ciu (sejenis mimuman keras asal Jawa Tengah), bukan hand sanitizer.
"Korban percaya, mungkin karena sudah merasa dekat, jadi percaya saja kalau (miras) itu Ciu, bukan cairan pembersih tangan," ungkapnya.
Baca juga: Tegur Pemuda Mabuk-mabukan di Kuburan, Pak RT Desa Balung Lor Kena Jotos
Ia memberikan cairan pembersih tangan kepada temannya.