Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rawan KKB Papua, Lokasi Penemuan Pesawat Rimbun Air Dikuasai Kelompok Zakius

Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan, mengungkapkan lokasi penemuan pesawat Rimbun Air rawan KKB Papua.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Rawan KKB Papua, Lokasi Penemuan Pesawat Rimbun Air Dikuasai Kelompok Zakius
dok. Rimbun Air Cargo
Armada Twin Otter Rimbun Air Cargo. Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan, mengungkapkan lokasi penemuan pesawat Rimbun Air rawan KKB Papua. 

4 Tim Dibentuk untuk Evakuasi Pesawat Rimbun Air

Empat tim telah dibentuk untuk mengevakuasi pesawat Rimbun Air yang hancur setelah hilang kontak, Rabu pagi.

Dikutip dari Tribun-Papua.com, masing-masing tim berisikan 10 orang yang terdiri dari satuan TNI dan Polri.

"Ada 4 regu dan masing-masing tim berisi 10 orang yang berasal dari satuan TNI dan Polri,” terang Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan, Rabu.

Sementara itu Basarnas Kelas IA Jayapura mengatakan pihaknya telah menerima laporan pesawat Rimbun Air jatuh.

Kepala Basarnas Kelas IA Jayapura, Sunarto, mengungkapkan saat ini pihaknya telah melakukan operasi SAR.

"Untuk pesawat yg hilang kontak sudah diterima laporannya dan saat ini sudah dilakukan operasi SAR," terangnya.

Berita Rekomendasi

Kronologi Pesawat Rimbun Air Jatuh

Dikutip dari Tribun-Papua.com, pesawat Rimbun Air PK OTW lepas landas dari Bandara Nabire pada Rabu pukul 06.40 WIT menuju Bandara Bilogai Sugapa.

Umumnya, perjalanan dari Nabire ke Sugapa membutuhkan waktu sekitar 40 menit.

Baca juga: Basarnas Gelar Operasi SAR, Cari Twin Otter Rimbun Air Cargo yang Diduga Jatuh di Intan Jaya

Baca juga: Lepas Landas 1 Jam, Pesawat Rimbun Air Dikabarkan Hilang Kontak, Angkut 3 Kru dan Bahan Bangunan

Namun, setelah Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot pada pukul 07.30 WIT, pesawat kemudian hilang kontak.

Sebagai informasi, Bandara Bilogai Sugapa adalah satu di antara bandara di Papua yang berada di tepian jurang.

Landasannya hanya sepanjang 600 meter.

Sehingga, hanya pesawat berbadan kecil yang bisa mendarat di bandara tersebut.

Diketahui, pesawat Rimbun Air tersebut mengangkut bahan bangunan dan juga bahan makanan milik Yonif 521/BY yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Papua.com/Hendrik R Rewapatara, Kompas.com/Dhias Suwandi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas