Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rebutan Tanah Warisan, Paman dan Ponakan di Aceh Berduel, Saling Serang dengan Senjata Tajam

Seorang paman dan keponakan di Kabupaten Aceh Barat, Aceh terlibat duel. Keduanya saling serang dengan sajam karena tanah warisan.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Rebutan Tanah Warisan, Paman dan Ponakan di Aceh Berduel, Saling Serang dengan Senjata Tajam
Tribun Bali/Istimewa
Ilustrasi paman dan keponakannya terlibat duel karena rebutan tanah warisan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua orang pria terlibat duel dengan senjata tajam di Kabupaten Aceh Barat, Aceh.

Mereka adalah Hasan Johan (60) dan M Zawir Rahmanda (23).

Diketahui, kedua orang tersebut masih memiliki hubungan kekerabatan.

Hasan adalah paman dari Zawir sendiri.

Sedangkan alasan keduanya berduel karena berebut tanah warisan.

Baca juga: Kakek 75 Tahun Dianiaya Tetangga dengan Sajam, Pelaku Tak Terima Harga Dirinya Diinjak-injak

Perkelahian sengit terjadi antara paman dan ponakan di Desa Padang Jawa, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (14/9/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam perkelahian itu keduanya sama-sama menggunakan senjata tajam berupa parang di tangan masing-masing.

Berita Rekomendasi

Pertarungan sengit itu menyebabkan Hasan tidak berdaya yang akhirnya terkena sabetan parang, sehingga mengalami luka di bagian tubuhnya.

Hasan menjadi korban di rumahnya di Desa Gampong Padang Jawa, Kecamatan Woyla, setelah sabetan senjata tajam jenis parang milik Zawir , warga Gampong Ie Itam Baroh, Kecamatan Woyla.

Pihak kepolisian memperlihatkan pelaku dan senjata tajam yang telah diamankan di Polsek Woyla, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (14/9/2021), terkait kasus pembacokan yang terjadi di kawasan Desa Padang Jawa.
Pihak kepolisian memperlihatkan pelaku dan senjata tajam yang telah diamankan di Polsek Woyla, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (14/9/2021), terkait kasus pembacokan yang terjadi di kawasan Desa Padang Jawa. (Foto/Dok Polsek Woyla)

Zawir adalah keponakan dari Hasan Johan, karena antara ayah kandung dari Zawir dengan Hasan merupakan saudara kandung, yaitu adik abang.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda, melalui Kapolsek Woyla, Ipda Epi Ariadi kepada Serambinews.com, Selasa (14/9/2021), menyebutkan, bahwa peristiwa berdarah itu terjadi di rumah korban di Gampong Padang Jawa.

Pelaku M Zawir pada pagi itu mendatangi langsung rumah korban guna menanyakan persoalan tanah milik ayahnya.

Rupanya pertemuan di rumah korban itu berlangsung panas lantaran terjadi perdebatan dan cekcok mulut, sehingga berujung pada perkelahian antara korban dan pelaku.

Baca juga: Warga Aniaya Dukun Pengganda Uang di Tangerang hingga Tewas

Dengan kondisi parang di tangan masing-masing, duel maut paman dan ponakan itu tidak bisa terelakkan lagi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas