Polisi Batal Periksa Yosef, Bareskrim Datangi Lokasi Pembunuhan Tuti dan Amalia
Tim kuasa hukum dari Yosef (55) menyebutkan pada pemeriksaan tambahan oleh pihak penyidik dibatalkan polisi.
Editor: Hendra Gunawan
Bareskrim Polri ke TKP
Kesulitan polisi dalam mengungkap kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55) masih misteri.
Sama misteriusnya dengan motif serta pelaku perampasan nyawa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.
Mayat Amalia Mustika Ratu dan Tuti ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada 18 Agustus 2021 di bagasi mobil yang diparkir di rumahnya, di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Kembali Diperiksa Selama 8 Jam, Dicecar 16 Pertanyaan
Saking sulitnya mengungkap kasus tersebut, Polres Subang tidak bisa sendiri.
Tim dari Polda Jabar hingga Direktorat Tindak Pidana Kriminal Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri harus turun tangan.
Tim dari Bareskrim Polri ini mendatangi lokasi perampasan nyawa tersebut pada Kamis (16/9/2021).
Di lokasi rumah tersebut, polisi mengecek kembali temuan darah yang sempat ditemukan.
Salah satunya di bagian samping dan belakang rumah dan hingga ke dalam rumah.
Pantauan Tribunjabar, tepat pukul 16.30 WIB, sejumlah pihak kepolisian yang terdiri dari Bareskrim Polri, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri serta Polres Subang sudah meninggalkan lokasi penemuan mayat anak dan ibu tersebut.
Sedangkan sampai saat ini, polisi masih belum bisa dimintai keterangan perkembangan lanjutan atas kasus yang sudah menjadi perbincangan publik ini.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyampaikan penyidik Bareskrim Polri telah berada di Subang untuk membantu penyelidikan kasus tersebut.
"Iya, tim asistensi dari Bareskrim sudah disana untuk membantu melakukan penyelidikan," kata Andi saat dikonfirmasi, Selasa (14/9/2021).
Andi menerangkan penyidik nantinya akan menganalisa dan evaluasi terkait penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Polres Subang dan Polda Jabar.