Hingga Kamis Malam Jenazah Tenaga Kesehatan Gabriela Belum Berhasil Dievakuasi
Jenazah Gabriela belum bisa dievakuasi karena sulitnya medan di kedalaman sekitar 500 meter.
Editor: Dewi Agustina
"Pagi ini upaya evakuasi karena kemarin cuaca cukup buruk," kata Cahyo.
Kedua korban ditemukan di dasar jurang tidak jauh dari lokasi penyerangan KKB pimpinan Lamek Taplo.
"Mereka ditemukan pukul 19.00 WIT," jelasnya.
Diketahui Kelompok Lamek Taplo melakukan aksi penyerangan di Ibu Kota Distrik Kiwirok, beberapa hari lalu.
Dalam aksi penyerangan itu sempat terjadi baku tembak dengan aparat, satu anggota TNI mengalami luka terkena lekosit.
Ironisnya KKB pun melakukan aksi pembakaran fasilitas umum yakni sekolah, kantor kas bank Papua, pasar dan rumah warga.
Termasuk juga menyerang para tenaga medis di Distrik Kiwirok saat itu.
Baca juga: Serangan KKB di Distrik Kiwirok, Satu Mantri Masih Hilang dan Polda Papua Kirim 2 Peleton Brimob
Sementara itu ratusan tenaga kesehatan se-Kabupaten Pegunungan Bintang menggelar Long March di Oksibil, Kamis (16/9/2021) sore.
Sebagai bentuk duka cita dan keprihatinan atas aksi kekerasan oleh KKB, ratusan tenaga kesehatan itu menggelar aksi bakar 1.000 lilin.
Kegiatan itu dilakukan di sepanjang jalan protokol di Kota Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jenazah Suster Gabriela Korban KKB Belum Dievakuasi