Mengaku Kelelahan Diperiksa Polisi, Yoris: Saya Kesampingkan Demi Keadilan
Terus-menerus menjalani pemeriksaan kasus pembunuhan di Subang, sejumlah saksi mengaku kelelahan.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -- Terus-menerus menjalani pemeriksaan kasus pembunuhan di Subang, sejumlah saksi mengaku kelelahan.
Yoris salah satu saksi mengaku demikian.
Ia adalah anak tertua dari Tuti serta kakak dari Amalia yang tewas mengenaskan di kediaman mereka di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021 lalu.
Kendati demikian, Yoris mengatakan, demi membantu pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus kematian dari ibu serta adiknya tersebut, dirinya rela menghilangkan rasa lelah itu.
Baca juga: Polri Analisa 55 Titik CCTV Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
"Capek ya pasti, tapi itu sudah kewajiban saya juga, tapi saya kesampingkan itu demi keadilan dan supaya cepat terungkap juga," ucap Yoris, Jumat (17/9/2021).
Sebelumnya, Yoris sendiri sempat mengalami kelelahan atau drop disaat sedang dapatkan undangan klarifikasi tambahan oleh pihak kepolisian di Satreskrim Polres Subang.
"Capek juga gak apa-apa, kemarin juga kan waktu itu sempat izin juga ke Ibu Kapolres Subang karena saya sempat drop dan kondisi saya sedang tidak sehat," katanya.
Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Kembali Dipanggil Polisi, Tapi Batal Diperiksa
Sementara itu, sampai saat ini pihak kepolisian masih terus berusaha memecahkan teka-teki dari kematian Tuti serta Amalia yang diketahui sampai dengan saat ini sudah berlangsung selama 30 hari.
Alasan Yosef pakai kuasa hukum
Nama Yosef sering disebut-sebut dalam kasus meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Yosef atau Yosep Hidayat merupakan suami dari Tuti yang juga ayah dari Amalia.
Kematian dua orang terdekatnya membuat opini berkembang liar.
Apalagi kisah Yosef yang ternyata memiliki istri kedua Nyonya M dan punya yayasan di mana korban juga bekerja.