Wakapolsek Wonosari Datangi Lokasi Air Sungai di Klaten yang Mendadak Berwarna Merah
Wakapolsek Wonosari dan Kanit Prov sudah mendatangi lokasi sungai yang mendadak berwarna merah untuk melakukan pengecekan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Kepolisian gerak cepat merespon air saluran irigasi yang melintas di Desa Bulan dan Desa Ngreden Kecamatan Wonosari, Kab Klaten berubah warna menjadi merah pekat.
Rekaman video amatir dari peristiwa itu kemudian viral dan membuat gempar jagat media sosial di Kabupaten Klaten.
Kepolisian pun telah melakukan pengecekan di lapangan.
"Tadi Wakapolsek Wonosari dan Kanit Prov sudah mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan," ujar Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Heboh Sungai di Klaten Mendadak Berwarna Merah Layaknya Darah
Menurut Iptu Abdillah, dari infromasi yang dikumpulkan pihaknya di lapangan, didapati berubahnya warna air saluran irigasi tersebut diduga karena ada orang yang membuang limbah ke saluran irigasi tersebut.
"Informasi dari petani bahwa melihat mobil boks yang tidak diketahui plat nomornya membuang limbah ke sungai," ucapnya.
Masih menurutnya, saat kejadian air di dalam saluran irigasi dalam keadaan surut sehinga warna air cepat berubah.
Baca juga: Sidang Perdana Kasus Sate Sianida di PN Bantul, NA Didakwa Pasal Berlapis
Sementara itu, pantauan Tribun Jogja di lapangan, sekitar pukul 16.30, air saluran irigasi yang sempat berubah warna merah itu sudah kembali normal.
Sejumlah warga yang ditemui di lapangan menyebut jika berubahnya warna air di saluran irigasi itu terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 13.00.
Seorang warga Desa Ngreden, Wiyadi mengatakan kejadian tersebut terjadi Kamis (16/9/2021) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
"Saya tadi lihat air berubah warna merah siang sekitar pukul 13.00. Saya kaget kok bisa air kali ini berubah warna seperti itu," ujarnya saat Tribun Jogja temui di rumahnya, di Desa Ngreden.
Baca juga: Selama 15 Menit Sungai di Klaten Berwarna Merah, Kepala Desa Cari Tahu Penyebabnya
Ia mengaku sempat takut dengan berubahnya warna air di saluran irigasi tersebut karena air yang mengalir dari daerah Desa Bulan tiba-tiba berubah seperti darah.
"Saya takut, kok bisa begitu ya. Awalnya saya kira itu limbah, tapi di sekitar sini tidak ada pabrik pewarna," tambahnya.
Menurut Wiyadi, kejadian air saluran irigasi tersebut berubah warna menjadi merah baru pertama kali ia lihat.
"Tadi air mengalir dengan warna merah itu cukup lama, sekitar 15 menitan," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Ngreden, Sunarto mengatakan jika pihaknya telah mendapatkan informasi dari warga terkait berubah warnanya saluran irigasi di desa itu.
"Saya sudah menerima laporan dari warga. Ini baru pertama kali terjadi mungkin ada orang yang menyuci di sungai sehingga berefek menjadikan air sungai warna merah," ucapnya.
Menurut Sunarto, informasi yang ia terima, air saluran irigasi yang mengairi lahan persawahan di desayang ia pimpin itu berubah warna sekitar pukul 13.00.
"Pagi tadi saja tidak, untuk langkah ke depan kami akan koordinasi dengan kepala desa tetangga untuk melakukan pengawasan dan mencari tahu penyebab air berubah warna itu," katanya
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Air Saluran Irigasi di Wonosari Klaten Berubah Merah, Polisi Datang Lokasi,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.