Fakta-fakta Pendaki Meninggal di Gunung Lawu, Alami Kram Perut, Korban Tak Sarapan saat Berangkat
Seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia di Gunung Lawu via Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah. Diketahui korbannya berusia 45 tahun, KO.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Karanganyar, Bagoes Darmadi membenarkan kabar tersebut.
Usai menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan timnya.
"Benar, siang sekitar pukul 14.46 WIB, dari Tim SAR menerjunkan dua tim SRU," dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (21/9/2021).
Sedangkan kondisi korban, lanjut Bagoes, tak sadarkan diri dengan kondisi tangan dingin dan kaki panas.
Setelah dilakukan penjemputan sekitar 5 jam lamanya, KO ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR SRU.
Dengan mekanisme penjemputan dibagi menjadi empat tahap, dengan jumlah 32 anggota SRU.
"Tadi telah dievakuasi sekitar pukul 19.30 WIB, sampai di Pos Cemoro Kandang," ungkapnya.
Kendati berhasil dievakuasi, KO tidak bisa diselamatkan.
"Dalam keadaan meninggal," ujarnya.
Baca juga: Pendaki Tersesat di Gunung Lawu Berhasil Selamat Setelah Dituntun Burung Jalak, Ini Kata Relawan
Korban tak sarapan
Fakta lain diungkapkan oleh anggota SAR Karanganyar bernama Febrian.
Ia mendapatkan informasi, korban belum sarapan saat berangkat melakukan pendakian.
"Survivor (korban) dari awal belum sarapan pagi melakukan pendakian."
"Sebelum Pos Bayangan, survivor mengalami kendala kram perut. Kemudian mengalami sesak napas dan kehilangan kesadaran," kata dia, dikutip dari Kompas.com.