Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saling Tuduh di Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang hingga Bercak Darah pada Jaket Yosef

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap, kini malah saling tuduh di antara keluarga korban.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Saling Tuduh di Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang hingga Bercak Darah pada Jaket Yosef
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Tim dari Bareskrim Polri saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021) (Tribun jabar/ Dwiky) 

TRIBUNNEWS.COM - Sudah satu bulan berlalu, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat belum juga terungkap.

Kini malah menimbulkan aksi saling tuduh di antara keluarga korban.

Selain itu, bercak darah yang sempat disinggung polisi ternyata berada di jaket milik Yosef.

Seperti diketahui, Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di bagasi mobil pada Rabu (18/9/2021) lalu.

Puluhan saksi telah diperiksa, termasuk Yosef suami Tuti yang merupakan ayah dari Amalia.

Namun, hal itu belum bisa menguatkan polisi untuk menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya ibu dan anak itu.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Psikolog Forensik: Polisi Mungkin Telah Temukan Saksi Kunci

Saling tuduh 

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Yosef sempat menyebut ada kerabat yang memiliki akses keluar masuk rumah korban.

Ternyata orang yang dimaksud adalah Muhammad Ramdanu alias Danu (21).

Danu merupakan keponakan Tuti yang bekerja sebagai staf tata usaha di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.

Terkait apa yang dikatakan Yosef, Danu membantah keras tuduhan itu.

Danu menjelaskan, dirinya memang sering mendatangi rumah Tuti.

Namun, kata dia, kedatangannya itu hanya jika dipanggil dan disuruh oleh korban.

"Itu nggak bener, kalau yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK, bukan kunci rumah. Kalau itu memang Danu nggak pegang sama sekali," katanya, seperti dilansir Tribun Jabar.

Terkait dengan pernyataan Yosef yang menyebut Danu punya akses keluar masuk rumah Tuti, Lilis kakak Tuti turut angkat bicara.

Lilis mengatakan, Danu masuk ke rumah Tuti atas perintah dari Yosef, saat penemuan jenazah keduanya.

Danu masuk ke rumah Tuti sebelum polisi datang.

"Danu itu ditelepon sama Yosef, disuruh masuk ke sana, masuk ke rumah, katanya rumahnya berantakan," kata Lilis, dikutip dari Tribunnews Bogor.

Saat itu, Yosef memerintahkan Danu untuk memeriksa rumah Tuti yang berantakan.

Yosef curiga anak dan istrinya menjadi korban penculikan.

"Perintah, katanya Pak Yosef bi Nung sama Amel ada yang nyulik. Jadi dia (Danu) disuruh masuk sebelum ada polisi."

"Iya masuk disuruh Pak Yosef. Danu lihat-lihat aja, kaget dia lihat katanya berantakan ada darah," papar Lilis.

Baca juga: Cucu Korban Pembunuhan di Subang Terus Mengajak ke Rumah Neneknya, Tanyakan Keberadaan Tuti

Baca juga: Dengar Suara Jeritan, Ayah Kaget Lihat Anaknya Tewas Penuh Luka, Pelaku Kakak Korban

Bercak darah di jaket Yosef

Sebelumnya, polisi sempat menyinggung soal temuan bercak darah di baju salah seorang saksi.

Ternyata bercak darah itu berada di jaket milik Yosef.

Dikutip dari Tribunnews Bogor, hal itu disampaikan oleh Yeti, istri dari anak tertua Yosef, yakni Yoris.

"Dari jaket ada darahnya, ah macam-macam, jadi gak mau, harus terima aja," kata Yeti.

Terkait dengan hal fakta bercak darah yang berada di jaket Yosef, kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat buka suara.

Dikatakan Rohman, berdasar pengakuan kliennya, jaket itu dilepas sebelum masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Emosi Pohon Kelapanya Ditebang, Pria di Plaju Darat Habisi Nyawa Kakak dengan Sebilah Bambu

Yosef (55) memakai kaus putih merah dan menggunakan peci saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021).
Yosef (55) memakai kaus putih merah dan menggunakan peci saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021). (TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

Rohman merunut, pukul 07.15 WIB, Yosef tiba di rumah Tuti dan Amalia.

Ia pulang mengendarai motor tanpa memakai helm sepulang dari rumah istri muda.

"Naik motor tanpa helm, memarkir motor di sebelah kanan mobil Alphar yang saat itu sudah berbalik arah," ungkap Rohman.

Yosef lalu mencoba membuka pintu mobil, namun tak berhasil.

"Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," ujarnya.

Saat masuk, kata Rohman, Yosef melihat kondisi rumah sudah dalam kondisi berantakan.

"Dia lihat ke kamar darah sudah di mana-mana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu Pak Ujang," bebernya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati, TribunnewsBogor.com/Khairunnisa/Uyun)

Berita terkait Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas