TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Seorang wanita berinisial R (40 tahun) ditemukan tewas di kediamannya di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat (17/9/2021) malam.

Sebelum ditemukan tewas, ia terlibat pertengkaran dengan suaminya S (50 tahun).

S yang dicurigai sebagai pembunuh istrinya tersebut, sempat nongkrong dengan tetangganya.

"Cekcoknya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, lalu jenazah istrinya ditemukan Sabtu (18/9/2021) malam sekitar pukul 01.00 WIB. Itu pun tahunya saya dari warga lain," ujar Dedy (39), salah seorang warga, Selasa (21/9/2021).

Namun dirinya mengaku, sang suami yang berinisial S itu sempat datang ke rumahnya untuk nongkrong bersama.

Baca juga: Kakak Korban Pembunuhan di Subang Buka Suara Soal Perilaku Istri Kedua Yosef

"Jadi, Sabtu (18/9/2021) malam sekitar pukul 00.30 WIB itu, S ini datang kesini dari rumahnya. Setelah itu, ngobrol dan nongkrong sebentar sama saya," jelasnya.

Saat nongkrong itulah, terduga pelaku mendapat kabar istrinya meninggal dunia di dalam rumah.

"Kata S, istrinya yang berinisial R meninggal di dalam kamar mandi. Padahal setahu saya, istrinya itu tidak memiliki sakit apapun," jujurnya.

Dedy juga mengungkapkan, jenazah R ditemukan pertama kali oleh anak laki-laki dari pasangan tersebut.

Baca juga: Yosef dan Istri Muda Jalani Tes Kebohongan, Ditanya Soal Pembunuhan Tuti dan Amalia, Apa Jawabannya?

"Dan jenazah itu, langsung dibawa ke Yayasan Gotong Royong untuk disemayamkan," tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Yanuar (35), penjaga keamanan setempat.

Pasutri itu tinggal di rumah tersebut bersama anak laki-lakinya yang berinisial B.

"Iya, mereka tinggal bertiga di rumah tersebut. Rencananya, mau pindah rumah, enggak tahu kemana. Barang-barangnya sudah diangkutin sama pikap sebelum kejadian ini," terangnya.

Yanuar juga menjelaskan, pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan barang bukti dan melakukan olah TKP.

Baca juga: Cucu Korban Pembunuhan di Subang Terus Mengajak ke Rumah Neneknya, Tanyakan Keberadaan Tuti