4 Fakta Pria di Blitar Tewas Penuh Luka di Jalan, Warga Sempat Dengar Suara Orang Merintih Kesakitan
Seorang pria bernama Mucklisin (31) ditemukan tewas penuh luka di jalan. Ia duga menjadi korban pembunuhan.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Saat itu sudah sepi meski jalan itu bisa tembus ke Pasar Wlingi (yang masih berjarak 1 km). Selain itu, di TKP itu agak jarang rumah karena di antara rumah warga dipisankan dengan jembatan dan sawah." paparnya.
Baca juga: 5 Fakta Remaja Habisi Ibu Kandung di Jepara, Korban Minta Pelaku Berbohong untuk Tutupi Kejahatannya
Baca juga: POPULER Regional: Ibu Sewa Algojo Habisi Bocah 8 Tahun | Temuan Kerangka Manusia Posisi Bersila
3. Korban tewas bersimbah darah
Tak lama setelah tak terdengar suara orang mengerang kesakitan, disusul suara berteriak-teriak orang minta tolong dan memberi tahu kalau ada orang terluka.
"Warga yang mengenalnya karena dia itu asli sini (Babadan). Cuma, dia diketahui sudah lama tinggal di rumah istrinya ( Desa Soso), sehingga warga sempat kaget kok bisa korban mengalami kejadian seperti itu,," ungkap warga.
Tak diketahui pasti jam berapa kejadian penganiayaannya namun tubuh korban ditemukan ambruk di jalan itu sekitar puku 00.30 WIB.
Ia ditemukan di jalan atau di depan rumah Amirul (42), warga setempat.
Selain rumah tinggal, rumah Amirul itu juga dijadikan tempat usaha penggilingan daging. Itu hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah orangtua korban, yang ada di sebelah timurnya.
Baca juga: Sejak Tuti dan Amalia Ditemukan Tewas, Yosef Tak Lagi Tinggal dengan Istri Muda, Kini Bersama Adik
4. Diduga korban sempat berjalan mengejar pelaku
Di sepanjang jalan itu, mulai dari rumah korban sampai TKP, terdapat bercak darah berceceran.
Diperkirakan korban masih sempat berjalan semboyongan hingga akhirnya ambruk di TKP itu.
"Tak ada yang tahu pasti kenapa korban sampai ambruk di depan rumah tetangganya. Sepertinya, TKP penganiayaannya berada di dekat rumahnya atau tempatnya kumpul-kumpul dengan teman-temannya itu," paparnya.
Ada yang menduga, kalau korban itu sempat mengejar pelakunya, usai ditikam berkali-kali itu.
Namun karena sudah terluka parah sehingga tak kuat dan akhirnya ambruk di TKP itu.
Karena luka tusuknya cukup banyak sehingga darahnya itu tak hanya membasahi pakaiannya namun juga terus mengucur deras hingga tercecer di sepanjang jalan kampungnya itu.
"Korban cukup kuat karena sempat berjalan sejauh itu meski sudah terluka separah itu," paparnya.
(Surya.co.id/Imam Taufiq)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Pria Blitar Tewas Bersimbah Darah, Sempat Jalan 100 Meter dengan Pisau Menancap di Leher