Muhaimin Iskandar: Indonesia Seharusnya Sudah Lama Berdaulat Pangan
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar pembangunan pertanian harus menjadi program prioritas pemerintah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesejahteraan petani menjadi persoalan serius bangsa ini. Rata-rata petani di Indonesia masih hidup jauh dari kata sejahtera. Padahal, negeri ini memiliki segalanya di bidang pertanian.
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar pembangunan pertanian harus menjadi program prioritas pemerintah.
Hal itu disampaikan Gus Muhaimin saat memberikan sambutan pada kegiatan bertajuk ”Kebangkitan Tani Indonesia: Restruktrusisasi Ekonomi Indonesia Berbasis Pertanian; Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia” yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-7 Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (Gerbang Tani) secara virtual, Kamis (23/9/2021).
”Indonesia seharusnya sudah lama berdaulat karena semua prasyarat kedaulatan pangan kita miliki, seperti luasan wilayah, infrastruktur pendukung, dan sumber daya manusianya,” ujar Gus Muhaimin.
Baca juga: Jika Benar Coki Pardede Lakukan Penyimpangan Seksual, Firsabila Bebaskan Kekasihnya Memilih
Gus Muhaimin mengatakan, selama ini pembangunan pertanian selalu menjadi program prioritas setiap rezim pemerintahan.
Sayang, surplus pangan tidak selalu sejalan dengan peningkatan pendapatan para petani.
”Pendapatan rumah tangga tani selalu berada di bawah sehingga para generasi muda emoh (tidak mau) lanjutkan pekerjaan orang tuanya dan beralih ke sektor lainnya,” katanya.
Mengacu pada hasil Sensus Penduduk 2020 yang baru, saat ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 270,20 juta jiwa atau bertambah 32,56 dibanding sensus sebelumnya.
Sebagai negara berpenduduk besar, kata Gus Muhaimin, seharusnya bangsa ini mampu menjawab persoalan mendasar yaitu pangan.
Baca juga: Legislator PKS Dorong Anggaran Pertanian Ditingkatkan Guna Wujudkan Kemandirian Pangan
Mengutip wasiat penting hadratussyech KH Hasyim Asy’ari, kata Gus Muhaimin, petani adalah tuannya negara dan kuasanya itu nyata. Karena itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjadikan semangat HUT ke-7 Gerbang Tani sebagai momentum untuk memupuk dan menguatkan semangat kebangkitan tani.
Dengan semangat ini, Gus Muhaimin mengajak seluruh kader PKB, khususnya Gerbang Tani menjadi bagian dari upaya menjadikan nyata kekuataan petani di negeri ini. Menjadikan negeri ini makmur karena punya kekuatan. Makmur karena negerinya negeri pertanian, negeri agraris.
”Saya berharap petani dan kita semua segera bisa mengubah sejarah kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, khususnya rakyat tani, waryat pedesaan jadikan tuan orang kaya di negerinya sendiri,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin yang juga Ketua Dewan Pembina DPN Gerbang Tani mengapresiasi kinerja Gerbang Tani yang telah menorehkan peran nyata untuk pembangunan pertanian di Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi Tandatangani 3 Peraturan Pemerintah Terkait Penggabungan BUMN Pangan