VIRAL Guru Hobi Rapikan Rambut Murid, Ngaku Bukan Hair Stylist, Berharap Aksinya Bisa Menginspirasi
Viral kisah guru hobi merapikan rambut muridnya, mengaku bukan hair stylist dan berharap aksinya bisa menginspirasi.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang guru geografi di SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan bernama Ardian Febriansyah Putra, viral di media sosial.
Sosoknya menjadi viral setelah aksinya yang suka merapikan rambut muridnya menjadi sorotan di platform TikTok.
Bahkan, video yang memperlihatkan aksinya saat sedang merapikan rambut muridnya telah ditonton hingga lebih dari 2,4 juta kali.
Baca juga: VIRAL Pagar Rumah dari Kolam Ikan Koi, Pemilik Sebut Ada 70-80 Ekor, Beberkan Biaya yang Dikeluarkan
Pria 29 tahun yang akrab disapa Pak Ardi ini mengaku telah melakukan aksinya sejak awal mengajar pada 2019 lalu.
Kemudian, saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimulai di sekolahnya, Ardi pun melanjutkan aksinya.
Bahkan, Ardi selalu membawa peralatan cukurnya sendiri di tas kerjanya, seperti sisir, gunting dan hair spray.
Kendati demikian, Ardi mengaku bukan seorang hair stylist.
Namun sejak dulu ia hanya suka memperhatikan model rambut terbaru untuk diterapkan kepada dirinya sendiri.
"Sebenernya saya bukan hair stylist, hanya saja sejak dulu saya selalu memperhatikan model rambut yang sedang trend."
"Jadi saya mencoba menerapkan model rambut yang sedang trend tersebut pada diri saya."
"Sehingga pada saat saya menjadi seorang guru, melihat rambut anak-anak yang kurang rapih, membuat hati saya tergerak untuk merapihkannya," kata Ardi kepada Tribunnews.com, Rabu (22/9/2021).
Ardi pun mengaku tidak menyangka video saat ia merapikan rambut muridnya bisa menjadi viral di media sosial.
Padahal, kala itu Ardi hanya ingin iseng mengunggah video tersebut di akun TikTok pribadi-nya, @fetraardian.
"Saya merasa terkejut dengan viralnya video tersebut. Saya tidak menyangka, karena awalnya saya hanya iseng mengupload video pada saat saya mendisiplinkan siswa sesuai dengan tata tertib sekolah."