Celana Dalam Picu Perkelahian di Aceh, Pria 45 Tahun Dihabisi Tetangganya, Pelaku Dihajar Warga
Insiden perkelahian yang dipicu masalah celana dalam terjadi di Kabupaten Bireuen, Aceh. Diketahui kasus ini melibatkan Dun (45) dan Zulfairinur (39).
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
![Celana Dalam Picu Perkelahian di Aceh, Pria 45 Tahun Dihabisi Tetangganya, Pelaku Dihajar Warga](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-tewas-352019.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Insiden perkelahian yang dipicu masalah celana dalam terjadi di Kabupaten Bireuen, Aceh.
Diketahui kasus ini melibatkan dua orang pria.
Mereka adalah Zul alias Dun (45) dan Zulfairinur (39).
Akibat kejadian ini, Zulfairinur meninggal dunia.
Korban menderita luka serius di bagian leher.
Baca juga: Aksi Berani Guru Madrasah di Cianjur, Ajak Duel Dua Maling Ayam di Rumah Tetangganya
Sedangkan Zul dihajar warga karena geram saat melihat dirinya menghabisi korban.
Dilaporkan, baik korban maupun pelaku sama-sama tinggal di Dusun Paya Male, Desa Uteun Gathom, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen.
Rumah keduanya hanya berjarak sekitar 300 meter.
Bagaimana kelengkapan kasus ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya, Minggu (26/9/2021):
Kronologi
Dirangkum dari Serambinews.com, duel maut ini terjadi pada Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.
Insiden berawal saat Zulfairinur keluar dari rumahnya dan bertemu dengan Dun.
Keduanya berjumpa di depan warkop yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.
Korban kemudian menanyakan celana miliknya yang hilang di jemuran beberapa hari sebelumnya.
Korban menduga barang miliknya diambil oleh pelaku.
Dugaan itu pun benar, pelaku kemudian mengembalikan celana dalam korban.
Adu mulut keduanya tidak terhindarkan dan berujung perkelahian.
Seorang warga lain yang mendengar ada keributan, langsung berteriak minta tolong.
Baca juga: Detik-detik Pemuda Habisi Majikan dan Menguburnya di Kandang Ayam, Pelaku Bersandiwara Lapor Polisi
![Polisi melakukan identifikasi di lokasi kasus pembacokan yang menhyebabkan seorang pria meninggal di Gampong Uteun Gathom, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Sabtu (25/9/2021)](https://cdn-2.tstatic.net/aceh/foto/bank/images/identifikasi-kasus-pembacokan-di-uteun-gathom.jpg)
Para warga mendekat di tempat perkelahian Zulfairinur dan Dun.
Mereka melihat keduanya sedang berkelahi , warga berusaha melerai.
Ketika dilerai, pelaku jatuh ke tanah.
Tak lama kemudian, Dun langsung bangun sambil mengeluarkan pisau dapur yang diselip di pinggang kirinya dan langsung melukai leher korban.
Warga yang melerai perkelahian tersebut sempat menahan tangan pelaku sehingga tangannya ikut luka terkena pisau.
Korban kemudian berlari menyelamatkan diri, namun dikejar pelaku.
Korban terjatuh dan akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan pelaku Dun melarikan diri.
Tapi, sekitar satu jam kemudian ditangkap warga dan sempat diamuk massa.
Baca juga: 6 Fakta Pria di Sumsel Habisi Wanita Tetangga Desanya, Pelaku & Korban Sama-sama ODGJ, Ini Motifnya
Kata polisi
Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Fadilah Aditya membenarkan kejadian ini.
Ia membeberkan, hasil pemeriksaan medis menyebutkan korban mengalami luka tusukan sebanyak empat kali.
“Korban tetap dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum guna pembuktian secara medis, kemudian dibawa pulang ke rumah duka,” ujar Fadilah, dikutip dari Serambinews.
Sedangkan pelaku mengalami patah kaki setelah diamuk massa.
Pelaku dibawa ke IGD RSUD Bireuen untuk mendapatkan perawatan medis.
“Tersangka baru selesai dioperasi dan belum memungkinkan dimintai keterangan menyangkut kejadian pembacokan yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia,” imbuh Fadilah.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Serambinews.com/Yusmandin Idris)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.