Laka Maut di Depan Polder Banjardowo Semarang, Nyawa Ibu dan Anak Direnggut Bus BRT
Pemotor Verza sempat menabrak penjual masker lalu sepeda motor yang dikendarainya terjun ke saluran air depan polder.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang wanita dan anaknya meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Semarang terjadi di Jalan Ratan Cilik, Banjardowo, Genuk, Kota Semarang, Sabtu (24/9/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Lokasi kecelakaan terjadi tepatnya di depan Polder Banjardowo melibatkan tiga kendaraan meliputi satu bus dan dua pemotor.
Rinciannya, bus BRT warna biru trayek Genuk, motor Revo hitam berpelat nomor H 2326 BDG dan motor Honda Verza merah berpelat nomor H 4465 EH.
Akibat kecelakaan dua perempuan pengendara Revo meninggal dunia terdiri dari ibu dan anak.
"Iya yang meninggal dua orang. Perempuan semua. Ibu dan anak," terang saksi mata Andri kepada Tribunjateng.com.
Ia menyebutkan, tak tahu pasir penyebab kecelakaan. Sepengetahuannya, hanya mendengar suara benturan keras lalu melihat ada motor Revo jatuh di samping bus BRT.
Baca juga: Cerita Pilu Evakuasi Penumpang Bus Patas Sugeng Rahayu, Badan Terjepit Pelat Bodi
Diduga para korban sempat terlindas oleh bus tersebut.
"Saya otomatis mau mendekat dan melihat dua orang perempuan alami luka parah di bagian kepala," terangnya.
Baca juga: Pemicu Laka Maut Bus Patas Sugeng Rahayu di Kulonprogo Diduga karena Sopir Kelelahan
Ia mengatakan, motor Revo dikendarai oleh tiga orang perempuan. Satu perempuan berusia dewasa.
Dua perempuan lain terdiri dari remaja putri dan anak-anak. Dua korban yang meninggal dunia Ibu dan anak-anak.
Baca juga: Balap Liar Berujung Maut, 2 Remaja di PALI Tewas dan 4 Lainnya Luka-luka, Ini Kronologinya
Remaja putri selamat. "Si sopir BRT sempat berhenti dan turun. Ngakunya sih ga ngerasa kalau menginjak korban," ungkapnya.
Pemotor Verza sempat menabrak penjual masker lalu terjun ke saluran air depan polder.
"Iya mereka nyebur bareng. Tapi kondisi mereka selamat," tuturnya.
Sementara itu, penjual masker, Muflikhun (40) mengatakan, ketika kejadian tengah duduk santai menjaga lapak jualannya di pinggir jalan.