Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Muda Tewas di Tangan Teman Kencan, Pelaku Tak Terima Dimaki setelah Berhubungan Intim

Ibu Muda berinisial WN (22) tewas di tangan teman kencan. Pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena tak terima dimaki.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ibu Muda Tewas di Tangan Teman Kencan, Pelaku Tak Terima Dimaki setelah Berhubungan Intim
kantipurnetwork.com
Ilustrasi - Ibu Muda berinisial WN (22) tewas di tangan teman kencan. Pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena tak terima dimaki. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNNEWS.COM - Ibu Muda berinisial WN (22) tewas di tangan teman kencan.

Korban diketahui merupakan warga Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Sebelumnya, korban sempat pamit ke orangtuanya pergi ke rumah teman.

Namun, korban tak kunjung pulang, bahkan nomor handphone-nya tak aktif.

Jasad korban ditemukan di sebuah rumah di Desa E Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sabtu (25/9/2021).

Pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena tak terima dimaki setelah berhubungan badan.

Berita Rekomendasi

Hasil penyelidikan polisi WN tewas dibunuh teman kencannya BTA (23) warga Dusun 5 Desa E Wonokerto Kecamatan Tugumulyo.

Baca juga: Remaja di Medan Tewas Disiram Air Keras oleh Mantan Pacar, Pelaku Berbohong hingga Pura-pura Pingsan

Saat ini pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Polres Mura, hasil interogasi polisi, ada cekcok sebelum pembunuhan itu, pelaku nekat membunuh korban karena tak terima dimaki korban setelah berhubungan badan.

Ketua RT 05 Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Marudi menyampaikan, mendapat informasi Sabtu (29/9/2021) malam setelah pihak Polres Mura mendatangi rumahnya.

Polisi datang menanyakan kepadanya apakah mengenal nama WN, ia pun menjawab spontan dan mengatakan kepada polisi kalau itu adalah warganya.

"Awalnya polisi belum menjelaskan kalau korban sudah meninggal dunia, setelah bertemu keluarganya baru diberitahu sudah meninggal dunia," ungkapnya saat dihubungi Tribunsumsel, Minggu (26/9/2021).

Ceritanya, komandannya datang mengatakan kepada pihak keluarga bila anak bapak anak nama WN sudah meninggal dunia, jenazahnya sudah di Rumah Sakit Dr Sobirin.

Kemudian Marudi bersama orang tua WN langsung datang ke rumah sakit, karena kondisinya tidak memungkinkan lagi, pihak keluarga langsung membawanya pulang ke rumah.

"Karena kondisinya tidak memungkinkan jenazahnya langsung dimakamkan semalam," ujarnya.

Baca juga: Gadis 16 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Pria Beristri, Ditinggalkan Begitu Saja di Kebun Sawit

Baca juga: 5 FAKTA Remaja di Kediri Habisi Pacarnya, Beri Jamu Beracun, Bingung saat Korban Mengaku Hamil

Pekerjaan Jual Pakaian

Warga mengetahui aktifitas WN bekerja membantu ibunya berdagang kredit pakaian ke warga-warga, selama ini korban tinggal di rumah orang tuanya di KBS Marga Mulya.

Ia pun membantah bila WN merupakan seorang mahasiswi, sepengetahuannya korban tidak pernah kuliah di perguruan tinggi, bahkan menamatkan jenjang sekolah atas melalui jalur paket C.

"Sepengetahuan saya waktu menamatkan SMA saja mengambil jalur paket, lulusnya melalui nyambung di paket," ungkapnya.

Ia mengungkapkan WN mempunyai seorang anak, untuk statusnya bukan janda karena belum resmi bercerai.

Suaminya pergi tiga tahun lalu dengan alasan bekerja, namun selama merantau tidak pernah pulang.

"Sejak merantau sampai sekarang ditinggal suaminya, selama tiga tahun ini tidak diberi nafkah lahir dan batin, itulah beberapa waktu lalu datang ke saya (RT) meminta ditemani ke kantor lurah ingin mengajukan cerai," ungkapnya.

Namun belum ada putusan sampai sekarang pihaknya sudah mendapat kabar kalau Wulan sudah meninggal dunia.

Baca juga: Cekcok Soal Akses Jalan, Haryadi Celurit Pamannya Sendiri Hingga Tewas

Pamit ke orangtuanya Main Tempat Teman

WN meninggalkan rumah dan pamit dengan orangtuanya pada Kamis (23/9/2021) sore.

Lalu pada hari Sabtu karena tidak pulang-pulang kedua orangtuanya menelpon korban berkali-kali, namun hingga beberapa kali dihubungi nomornya tidak aktif.

"Ketika di bel (telpon) berulang-ulang nomornya tidak aktif orang tuanya mulai cemas, karena saat itu korban pamit dengan ayahnya mengatakan "pa pamit dulu ya mau ketempat teman," ungkapnya.

Bahkan, identitas KTP nya saat korban pergi tidak dibawanya, ketika itu orangtuanya mengira korban tak pulang ke rumah dua hari menginap ditempat temannya.

"Jumat pernah dihubungi tapi dak aktif, Sabtu juga dihubungi, malamnya diberitahu pihak kepolisian kalau sudah meninggal dunia," tambahnya.

(TribunSumsel.com/Eko Hepronis)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pamit ke Rumah Teman, Wanita Muda Asal Lubuklinggau Tewas Dibunuh Teman Kencan

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas