Cerita Warga Pekalongan Jual Merpati Rp 1,5 Miliar, Sempat Berat Hati hingga Dibeli Bos asal Jakarta
Peternak burung merpati bernama Muhammad Juned, berhasil menjual burung merpati miliknya hingga Rp 1,5 miliar.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menjual burung merpati dengan harga fantastis.
Peternak burung merpati bernama Muhammad Juned itu, berhasil menjual burung merpati miliknya hingga Rp 1,5 miliar.
Juned memberi nama Jaguar untuk burung merpati spesialis balapan kolong miliknya.
Burung merpati tersebut dibayar kontan oleh pembeli asal Jakarta senilai Rp 1,5 miliar.
Baca juga: Fakta Viral Video Merpati Laku Seharga Rp 1,5 Miliar di Pekalongan, Pembelinya Bos dari Jakarta
Baca juga: Berbagai Cara Napi Seludupkan Narkoba ke Dalam Lapas: Lewat Odol hingga Burung Merpati
Juned sebenarnya berat hati menjual burung merpati andalannya itu.
Namun, akhirnya Juned rela menjualnya, karena ingin memberikan motivasi kepada para pecinta balap merpati lainnya.
"Buat motivasi seluruh pemain burung kolong se-Indonesia."
"Jadi, biar majunya kolong bebasan, harus ada orang yang booming-kan," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (28/9/2021).
"Biar masyarakat Indonesia yang pemain burung bisa maju, bisa semangat main burungnya," sambung dia.
Baca juga: Viral saat Dirazia, Begini Nasib Agus Dartono, Pensiunan Polisi yang Jadi Manusia Silver
Baca juga: Viral Video Pemilik Arisan Online di Labuanbatu Diamuk Anggotanya
Diketahui, burung merpati spesialis balapan kolong bernama Jaguar ini telah berusia lima tahun.
Merpati ini sudah tidak terhitung lagi menjuarai berbagai lomba dengan hadiah sepeda motor hingga mobil.
Di kandang milik Juned, terdapat ribuan burung merpati anakan siap tanding dan dijual kepada warga yang ingin membeli.
Rata-rata harga anakan burung merpati yang Juned jual mulai Rp 30 juta hingga ratusan juta rupiah.
Baca juga: Viral Makam Ibu di Samping Rumah, Wanita Ini Sebut Ayahnya Ziarah Setiap Hari: Enggak Pernah Kelewat
Baca juga: VIRAL Bayi 10 Bulan Jadi Manusia Silver, Dokter Anak: Jangan Libatkan Anak Dengan Hal Membahayakan
Kronologi
Juned telah 21 tahun bergelut dengan merpati, khususnya merpati kolong.
Menurutnya, tak mungkin merpati kolong bisa hebat tanpa perawatan dan latihan yang asal-asalan.
"Awalnya burung itu sering juara ketika dilombakan."
"Kemudian ada seorang bos dari Jakarta, dua tahun lalu datang ke kandang nawar untuk membeli Jaguar dengan harga Rp 600 juta namun saya tolak," ujarnya kepada TribunJateng.com, Sabtu (25/9/2021).
"Terus beberapa hari yang lalu datang lagi nawar Rp 1 miliar belum tak kasih juga."
"Setelah itu menghubungi saya nanya pasnya berapa, aku jawab Rp 1,5 miliar dan itu langsung deal," jelasnya.
"Akhirnya, pembeli itu langsung datang ke sini dan burung langsung diboyong bos dari Jakarta yang namanya Om Pingping," lanjut Juned.
Baca juga: VIRAL Kisah Pria Makamkan Istri di Samping Rumah, Wujudkan Permintaan sebelum Meninggal
Baca juga: VIRAL Video Pemuda Bungkus Kopi Latte yang Dipesan Pakai Plastik, Ini Cerita Lengkap di Baliknya
Juned mengungkapkan, pembeli burung merpati Jaguar itu juga pecinta dan pemain burung merpati.
"Saya tidak sempat menghitung uang tersebut, karena saya percaya dengan pembelinya."
"Pembeli burung merpati saya itu juga teman saya," ungkapnya.
Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk membangun rumah.
"Karena saya sedang bangun rumah, uang tersebut akan digunakan untuk membangun rumah," imbuh Juned.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)
Berita lain terkait burung merpati
Simak kisah Nur Ian yang masih bertahan menjalankan usaha layar tancap keliling dalam CERITA URBAN di bawah ini: