POPULER REGIONAL Mahasiswi Balikpapan Tipu 220 Orang | Petinggi Perusahaan BUMN Lecehkan Siswi SMP
Berita populer regional kasus penipuan di Balikpapan yang dijalankan oleh mahasiswi hingga kasus petinggi BUMN di Batam lecehkan siswi SMP.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Berita dimulai kasus penipuan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dijalankan oleh mahasiswi berinisial PN (19)
Korbannya diketahui berjumlah hingga ratusan orang.
Kemudian cerita warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban paket Cash On Delivery (COD) fiktif.
Baca juga: POPULER Internasional: Taliban Bunuh Mantan Pemimpim ISIS-K | Presiden Prancis Dilempari Telur
Terakhir, ada kasus pelecehan seorang petinggi BUMN Pertamina terhadap siswi SMP di Kota Batam.
Tersangka berinisial TNM (44) sudah masuk bui usai ditangkap di salah satu hotel yang ada di Kota Batam.
Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer dari sejumlah daerah di Indonesia:
1. Mahasiswi di Balikpapan Tipu 220 Orang, Gondol Uang Rp 2 M, Modus Investasi Bodong di Perusahaan BUMN
Kasus penipuan dengan modus investasi bodong yang dijalankan mahasiswi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil dibongkar.
Diketahui pelakunya seorang mahasiswi berumur 19 tahun berinisial PN.
Hingga kini, sudah ada 220 orang yang menjadi korban.
Sedangkan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
Bagaimana kelengkapan informasi kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunKalim.co, Selasa (28/9/2021):
Modus pelaku
Kasus ini terbongkar berawal saat seorang korban melapor ke Polresta Balikpapan.
Ia merasa ditipu setelah ikut investasi yang ditawarkan oleh pelaku PN.
Ternyata, dirinya tidak sendiri karena masih ada 219 korban lainnya yang mengalami nasib yang sama.
PN sudah melancarkan aksinya sejak PN sejak bulan Mei 2021 silam.
2. Warga Sukabumi Diteror Paket COD Fiktif, Pilih Lakukan Langkah Ini
Lisnawati (35), warga Kampung Cinyocok RT 01 RW 04, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban Paket Cash On Delivery (COD) fiktif.
Wanita yang tengah hamil muda mengatakan, kedatangan paket COD fiktif itu sekitar pukul 20.00 WIB, pada Sabtu (25/9/2021) lalu.
"Iya itu ekspedisinya ninja ekspres, sekitar jam 8 (malam), itu katanya dari pagi nyariin alamat Listnawati RT 01 RW 04, fotonya betul foto saya itu, tapi kan saya gak merasa punya paket COD, terus nilainya Rp 274 ribu barusan itu, terus bentuk barangnya keranjang bayi," kata Lisnawati via telepon, Selasa (28/9/2021).
Ia pun merasa heran, karena seolah-olah kedatangan paket keranjang bayi itu tahu bahwa dirinya tengah mengandung usia dua bulan.
Namun, yang jadi pertanyaan dirinya paket itu datang dari aplikasi belanja online Lazada, padahal dirinya hanya menggunakan aplikasi Shopee.
"Saya belanja di Shopee terus, terus saya kalau belanja di Shopee gak pernah COD, suka langsung dibayar pakai M-banking, terus itu bukan dari shopee, dari Lazada, kalau ini kan COD bayar di tempat saya gak merasa.
Tapi saya lebih mengedepankan kemanusiaan kasian katanya kurir itu hujan-hujanan dari pagi nyari alamat, yaudah gak papa gak mau perpanjang masalah bayar cuma Rp 274 ribu bayar aja," katanya.
"Kita juga kasian sama kurirnya, jadi seolah-olah tahu saya tu lagi hamil tapi kan baru dua bulan pamali kalau di kampung sudah beli kaya gituan, tapi tapi ini juga katanya tadi permainan seller, tapi gak tahu, saya gak mau sekali-kali lagi," jelasnya.
3. Fakta Petinggi Perusahaan BUMN Lecehkan Siswi SMP, Gaji Rp 30 Juta dan Ditangkap Saat Bersama Istri
Kasus pencabulan seorang petinggi BUMN Pertamina terhadap siswi SMP di Kota Batam berlanjut.
Tersangka berinisial TNM (44) sudah masuk bui usai ditangkap di salah satu hotel yang ada di Kota Batam.
Perbuatan pelaku membuat kesal banyak orang termasuk istri pelaku.
Istri pelaku hanya bisa menutup telinga ketika pelaku diinterogasi oleh penyidik PPA Polresta Barelang di sampingnya.
Berikut deretan faktanya:
Ditangkap Saat Berlibur bersama Istri
Memang saat ditangkap polisi, pelaku dan istrinya sedang berada disebuah hotel yang ada di Batam.
Ketika itu dia berada di Kota Batam untuk berlibur dengan istrinya.
Diketahui selama ini pelaku ini tinggal di rumah dinas milik pertamina di Pulau Sambau.
(Tribunnews.com)
Berita lain terkait berita populer hari ini.