Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Ayah di Kota Mataram Aniaya dan Sekap Anak Kandung saat Marah karena Istri Tak Kirim Uang

Sebenarnya, menurut ST, istri pelaku sudah beberapa kali mengirim uang kepada AS bahkan sudah dibelikan sepeda motor dan handphone

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 5 Fakta Ayah di Kota Mataram Aniaya dan Sekap Anak Kandung saat Marah karena Istri Tak Kirim Uang
TribunLombok.com/Sirtupillaili
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM – Bocah berusia 8 tahun di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi korban penganiayaan ayah kandungnya berinisial AS (33) yang sehari-hari bekerja sebagai sopir travel.

Apalagi saat sang istri yang bekerja sebagai pekerja migran di Arab Saudi tak mengirimkan uang.

Berikut fakta-faktanya yang dilansir Tribunnews.com dari Tribun Lombok.

1. Marah saat istri tak kirim uang 

 Tanpa ragu-ragu AS memukul anaknya menggunakan tangan, sapu lidi, hingga sabuk.

Terakhir, AS menganiaya anaknya, Rabu (22/9/2021), pukul 20.00 Wita.

Berita Rekomendasi

Saat itu korban sedang mengaji di kampungnya, kawasan Cakranegara, Kota Mataram.

Malam itu, sang bapak datang memanggil korban untuk pulang.

Baca juga: Pencuri Tabung Gas Dihajar Warga Setelah Aksinya Tepergok Pemilik Warung di Lombok Barat

Tapi si anak tidak mau karena masih ingin belajar mengaji.

Karena si bocah belum mau pulang, AS tiba-tiba memukul anaknya dengan menampar pipi kiri dan kanan sebanyak satu kali.

Tidak sampai di situ, setiba mereka di rumah, AS kembali memukul anaknya menggunakan sabuk berkali-kali kemudian disekap di dalam rumah.  

Penganiayaan tersebut membuat si bocah luka-luka di sekujur tubuhnya.

2. Sang nenek lapor polisi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas