Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Ibu dan Anak Tewas, Mengerucut pada 4 Saksi yang Dekat dengan Korban hingga Kendala Polisi

Sudah lebih dari 40 hari berlalu, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat belum juga terungkap.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Kasus Ibu dan Anak Tewas, Mengerucut pada 4 Saksi yang Dekat dengan Korban hingga Kendala Polisi
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021). 

Kuasa hukum keduanya, Fajar Sidik mengatakan, kliennya kembali dipanggil polisi untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

"Kebetulan saya mendapat undangan hari ini, kedua klien kami Pak Yosef dengan Bu Mimin," ucapnya, Rabu.

Namun, ia belum mengetahui terkait tujuan pihak kepolisian kembali mengundang kedua klien-nya.

"Untuk materinya kami masih belum bisa menyampaikan karena kami juga masih belum masuk ke dalam," terangnya.

Yosef total sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 13 kali, sedangkan Mimin sebanyak 11 kali.

Baca juga: Perempuan di Manado Tewas Ditikam Pasangan Sesama Jenis, Semua Berawal dari Dering Telepon

Kendala pengungkapan kasus

Diberitakan Kompas.com, hingga saat ini polisi masih belum menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya ibu dan anak tersebut.

Berita Rekomendasi

Terkait hal itu, pihaknya mengungkap sejumlah hal yang menjadi kendala dalam pengungkapan kasus itu.

"Jadi begini, supaya semua tidak menduga dan mereka-reka, pertama biarkan penyidik bekerja, biarkan."

"Dengan adanya pemberitaan simpang siur bukan dari penyidik akan jadi kendala kita sendiri."

"Oleh karena itu, biarkan rekan-rekan penyidik bekerja," kata Kepala Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, di Mapolrestabes Bandung, Kamis (30/9/2021).

Dia beralasan, pemberitaan media massa mempengaruhi penyidik dalam menangani kasus pembunuhan itu.

Baca juga: Habisi Adik Ipar Gegara Sampah Terbang, Tukang Asah Pisau Ngaku Menyesal: Dia Sering Maki-maki Saya

Untuk itu, ia mengimbau agar media dan masyakarat tidak berspekulasi atau menceritakan hal-hal yang belum bisa dipertanggungjawabkan.

"Biarkan penyidik bekerja, percayakan kepada penyidik untuk bekerja menentukan siapa tersangkanya berdasarkan petunjuk dan bukti yang didapat selama melakukan penyelidikan," bebernya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas