Di Balik Tragedi Suami Bakar Istri di Probolinggo, Gara-gara Urusan Ranjang
Seorang pria tega membakar istrinya hidup-hidup gara-gara sang istri menolak melayani hubungan ranjang.
Editor: Hendra Gunawan
"Api yang membakar tubuh korban dan motor baru bisa dipadamkan sekitar 15 menit," bebernya.
Dikatakan Sohib, SM dalam kondisi lemas dan tergeletak di pinggir jalan dengan luka bakar cukup parah.
Sementara anak perempuannya mengalami luka bakar pada kaki.
Setelah api padam, Suhan (47) warga setempat bertanya kepada sang anak siapa yang telah membakarnya dan sang ibu.
Anak itu menjawab, bahwa pelaku adalah sang ayah, sembari menunjuk ke arah rumahnya yang tak jauh dari lokasi.
"Sesudah membakar anak dan istrinya, dia (pelaku) pulang ke rumah untuk mengambil mobil."
"Sepertinya mau melarikan diri, tetapi warga berhasil mengamankannya lebih dulu," bebernya.
Diduga karena urusan ranjang
Diberitakan Tribun Jatim, sebelumnya disebutkan bahwa pelaku nekat menganiaya istrinya karena tak kunjung pulang hingga malam setelah pamit periksa ke bidan pada pagi hari.
Namun ternyata tak hanya soal itu, pelaku disebut-sebut nekat membakat istrinya karena masalah ranjang.
Pelaku kerap meminta berhubungan suami istri berulang kali dalam sehari.
"Sang suami (AS) sering meminta hubungan badan sehari bisa lima kali, korban tidak mampu melayani."
"Kalau tidak diberi jatah, suaminya langsung marah," kata Perangkat Desa Tanjungrejo, Buradianto, Kamis (30/9/2021).
Korban hamil muda