Marak Tawuran saat PTM di Karawang, Begini Reaksi Bupati Cellica dan Kapolres
Bupati Krawang dibuat prihatin dengan maraknya aksi tawuran, dalam seminggu terjadi 3 kali tawuran pelajar, Kapolres Karawang pun turun tangan.
Penulis: Theresia Felisiani
"Kita saat ini menuju indonesia emas 2045, oleh karena itu mari kita sama-sama menyiapkan anak-anak kita menjadi generasi yang unggul, memiliki skil, memiliki karakter untuk bisa bersaing baik level Karawang, level Indonesia, ataupun level asia bahkan dunia," ungkap dia.
Aldi juga meminta apabila masyarakat melihat ada sekumpulan pelajar yang terindikasi hendak melakukan tawuran.
Maka diminta untuk segera membubarkannya atau melaporkan ke layanan Lapor Pak Kapolres ke nomor whatsapps 082211272003.
"Kalau meliht ada gejala atau indikasi tawuran silakan melapor ke instagram kapolres karawang ataupun whatsaap dengan nomor 082211272003 atau call center bebas pulsa 110," tandasnya.
Bupati Cellica Sedih Pelajar Karawang Langsung Tawuran saat Baru Mulai PTM
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyesalkan aksi tawuran yang dilakukan para pelajar di wilayahnya tersebut.
Padahal, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas baru saja dimulai.
"Baru kita mulai PTM, ada informasi kejadian seperti ini (tawuran), sedih ya sangat disesalkan," kata Teh Celli, panggilan akrabnya, Rabu (29/9/2021).
Teh Celli meminta semua para pelajar tidak melakukan aksi tawuran yang meresahkan tersebut.
Dia mengajak para pelajar berpikir masa depan dan perjuangan para orangtuanya yang telah bekerja keras untuk membiayai sekolah.
"Untuk kalian semua yang sayang dengan orangtua kalian dan diri kalian sendiri coba mulai saat ini jangan melakukan hal-hal yang meresahkan banyak pihak," terangnya.
Dijelaskan Teh Celli, aksi tawuran ini akan menjadi bahan pertimbangan PTM di Karawang.
Jika marak terjadi aksi tawuran, bukan tak mungkin kegiatan PTM dikembalikan dilakukan secara daring.
"Karena ini akan menjadi bahan pertimbangan kami dan tidak segan-segan yang terlibat aksi pada hari ini akan kami pantau khusus, baik oleh aparat keamanan maupun antensi kepada pihak sekolah," ucapnya.