Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa yang Didominasi Emak-emak Mengamuk Bakar Mesin Judi Tembak Ikan di Deliserdang

Sekelompok orang berbondong-bondong mendatangi sejumlah tempat perjudian di wilayah Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Massa yang Didominasi Emak-emak Mengamuk Bakar Mesin Judi Tembak Ikan di Deliserdang
HO / Tribun Medan
Ilustrasi: Puluhan emak-emak bakar dua mesin judi tembak ikan di Sumatera Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Sekelompok orang berbondong-bondong mendatangi sejumlah tempat perjudian di wilayah Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (1/10/2021).

Massa yang didominasi emak-emak tersebut lantas mengamankan sejumlah alat ketangkasan yang digunakan untuk praktik perjudian

Massa diketahui mengamankan sejumlah mesin judi ketangkasan tembak ikan lalu membakarnya.

Mesin judi tersebut didapat dari berapa titik desa seperti Paluh Sibaji dan Sarang Burung.

Setelah mesin dikumpulkan warga pun mengumpulkannya di lahan kosong dan membakarnya di Desa Paluh Sibaji.

Informasi yang dihimpun aksi massa yang didominasi kaum ibu-ibu ini sudah dimulai sejak pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Butuh Uang untuk Judi Online, Pria di Palembang Gondol Motor Milik Teman Wanitanya, Ini Modusnya

Awal pertama kali mereka mendatangi lokasi yang ada di dusun II dan dusun III kemudian bergerak ke Desa Pantai Labu Baru Desa Sarang Burung.

Berita Rekomendasi

Meski awal pertama kali aksi ini aksi spontanitas, lama kelamaan banyak warga lain yang mendukung.

Beberapa lokasi tempat perjudian yang didatangi oleh warga saat itu berada di rumah Udin Boneng, Ali Paci, Bajeng dan rumah milik Acik Yoko yang berada di Desa Pantai Labu Baru.

Kepala Desa Paluh Sibaji, Hafiz mengaku aksi ini bisa dilakukan oleh warganya karena memang sudah banyak masyarakat yang resah.

Disebut kalau Pemerintah Desa juga pernah melakukan penutupan tapi lama kelamaan kembali beroperasi.

Diakui kalau dalam masalah ini pihaknya mempunyai keterbatasan.

Baca juga: Terlilit Utang Judi Online, Pasutri di Batam Buat Drama Penjambretan, Gondol Rp 105 Juta dari Bosnya


"Sudah ada hampir setahun juga kembali buka. Udah resah kali masyarakat ya cemana pula, suaminya melaut setelah pulang uangnya habis ke situ-situ saja."

"Dulu anak-anak yang masih main ke situ belum marah kali tapi karena sekarang suaminya pun ke situ itu yang buat palak orang itu,"kata Hafiz.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas