TRIBUNNEWS.COM, RANTEPAO - Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di sungai Dusun Pao, Lembang (Desa) Rindingbatu, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (3/10/2021).

Saat pertama kali ditemukan Matius Maju (60), kondisi mayat bayi tersebut tanpa mengenakan busana.

Awalnya sekira pukul 07.10 Wita Matius mencari kayu bakar di sekitar lokasi penemuan bayi.

Saat itu ia mencium bau tak sedap.

Karena curiga, Matius mencari tahu asal bau busuk tersebut.

Namun dia terkejut saat melihat sesosok bayi mengapung di pinggir sungai.

"Jadi saksi ini hendak cari kayu bakar, terus cium bau tak sedap hingga menemukan mayat bayi di sungai," papar Kepala SPK Polres Toraja Utara, Bripka Sudi.

Tanpa pikir panjang, Matius lalu memberitahu warga setempat.

Warga langsung menghubungi personel Polsek Sanggalangi'.

Tak berselang lama, sekira pukul 09.00 Wita polisi tiba di TKP.

Polisi langsung mengevakuasi mayat bayi malang tersebut.

Baca juga: Ditinggal Kabur Pacar, Wanita Muda di Sidoarjo Nekat Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya

Bayi dimasukkan ke kantong jenazah kemudian dibawa ke RS Elim Rantepao.

Di RS Elim, bayi menjalani pemeriksaan oleh dr Isdiana bersama sejumlah tenaga medis.

Hasil pemeriksaan, bayi berjenis kelamin laki-laki.

Tinggi 43 cm, lingkar kepala 30 cm dan berat badan 2,2 kilogram.

Kemudian pada tubuh mayat bayi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Adapun saat ini bayi sudah berada di ruang jenazah RS Elim Rantepao.

Selanjutnya petugas akan melakukan proses penguburan bayi.

"Kita koordinasi dulu dengan Dinas Sosial untuk dilakukan penguburan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Cari Kayu Bakar, Warga Toraja Utara Ini Kaget Lihat Bayi Mengapung di Sungai