Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Bupati Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Jakarta, Belasan Rumah di Yahukimo Dibakar

Masyarakat yang tak terima kepergian Abock Busup secara mendadak melakukan pembakaran sejumlah rumah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mantan Bupati Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Jakarta, Belasan Rumah di Yahukimo Dibakar
Tribun-Papua
Abock Busup 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com Ridwan Abubakar, Paul Manahara Tambunan

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pascameninggalnya Mantan Bupati Yahukimo yang merupakan Ketua DPW Partai PAN Papua, Abock Busup membuat situasi Distrik Dekai Ibu Kota Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua mencekam.

Berdasarkan informasi seorang warga, Dewi Puspitasari, seribuan orang yang diduga pendukung almarhum Abock Busup sudah melakukan pelemparan bahkan telah membakar rumah dan ruko.

"Mereka sudah bakar rumah warga dan ruko," ucapnya dalam pesan singkatnya, Minggu (3/10/2021) siang.

Ia pun menjelaskan telah terdengar bunyi tembakan dari aparat.

"Sudah bunyi tembakan dari tadi," jelas.

Ditanya soal kondisi, ia belum bisa menjelaskan hal itu, mengingat dirinya kini terjebak di dalam rumah.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak tahu di luar seperti apa, tapi dilihat dari jendela di samping sudah ada rumah dan ruko dibakar," bebernya.

Baca juga: 300 Personel Bersiaga di Mapolres Yahukimo Pasca Penetapan 4 Tersangka Kasus Pembunuhan Pekerja

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dihubungi, belum bisa memberi komentar mengingat dirinya sedang melakukan pengawalan terhadap Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). "Sabar ya, saya masih dengan pak Jokowi, nanti saya telepon," bebernya.

Sementara itu Dandim 1715 Yahukimo, Letkol Cristian Irreuw ketika hubungi melalui sambungan telepon seluler, belum bisa menjelaskan situasi saat ini di Dekai.

"Saya besok baru naik, untuk situasi saya akan komunikasi dengan Kapolres di sana," bebernya.

Diketahui Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotelnya di kawasan Jakarta, Minggu (3/10/2021) pagi

Berdasarkan informasi, dirinya didapati dalam kondisi kaku dengan kondisi sudah tidak bernyawa oleh petugas hotel ketika membuka paksa pintu kamar yang ditinggali Abcok Busup.

Kabar meninggalnya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Papua, Abock Busup di Jakarta, Minggu (3/10/2021) dengan cepat beredar melalui pesan singkat. 

Baca juga: Instalasi Listrik Asal dan Pemasangan MCB Tak Standar Jadi Penyebab Kebakaran

Mantan Bupati Yahukimo periode 2016 hingga 2021 itu dikabarkan meninggal dalam kondisi terbujur kaku di dalam kamar hotel yang ia tempati.

Kabar ini pun dibenarkan sahabatnya yang juga bekerja membantu dokumentasi tugas-tugas almarhum semasa hidupnya, Nunung Kusmiaty kepada Tribun-Papua.com, Minggu (3/10/2021) siang.

"Iya benar, bapak meninggal di Jakarta.

Kami kaget dan tak percaya kepergiannya," kata Nunung lewat telewicara.

Dia menyebut, Abock Busup selama ini tidak mempunyai riwayat sakit serius, dan selalu ceria baik dalam kerja partai mau pun kesehariannya.

"Pintu kamarnya diketok dan didobrak gak dijawab, lalu setelah dibuka petugas hotel, bapak ditemukan terbujur kaku," jelasnya.

Sementara, kunjungan Abock Busup ke Jakarta untuk urusan internal partai.

Abock dalam kunjungannya didampingi sejumlah pengurus DPW PAN Papua.

YAHUKIMO MEMBARA - Mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup dikabarkan meninggal dunia di Jakarta, Minggu (3/10/2021) pagi. Sejumlah warga di Kabupaten Yahukimo mulai membakar sejumlah rumah dan melempari toko.
YAHUKIMO MEMBARA - Mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup dikabarkan meninggal dunia di Jakarta, Minggu (3/10/2021) pagi. Sejumlah warga di Kabupaten Yahukimo mulai membakar sejumlah rumah dan melempari toko. ()

Hanya, belum diketahui penyebab utama meninggal politisi asal partai berlambang Matahari Terbit ini.

Termasuk juga belum diketahui kapan jenazah dibawa pulang ke Jayapura.

"Anggota masih urus bapak di Jakarta. Kita doakan secepatnya selesai semua dengan lancar," ucap Nunung, bersedih.

Hingga berita ini ditayangkan, kondisi keamanan di Dekai, Kabupaten Yahukimo mencekam.

Masyarakat yang tak terima kepergian Abock Busup secara mendadak melakukan pembakaran sejumlah rumah. 

Asap membumbung tinggi hingga membuat masyarakat pendatang ketakutan.

Informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com dari seorang warga yang tak mau disebut namanya, mengatakan situasi tersebut membuat warga tak berani keluar rumah. 

Aparat keamanan pun berupaya meredam situsai agar tak melebar.

"Ada orang meninggal di sini. Informasinya kena tembak. Kami ketakutan," ujar sumber yang dihubungi Tribun-Papua.com.

Kabar duga itu juga diakui Ketua Umum DPP PAN, Zulkifi Hasan mengaku sangat kehilangan kader terbaiknya di Bumi Cenderawasih ini.

"Partai Amanat Nasional (PAN) sekali lagi kehilangan salah satu kader terbaiknya.

Telah berpulang kawan seperjuangan kami, Ketua DPW PAN Papua, mantan Bupati Yahukimo, Saudaraku Abock Busup, karena sakit," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada wartawan, Minggu (3/10/2021).

Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, menyebut kabar meninggalnya Abock Busup datang ketika mereka hendak melaksanakan bimbingan teknis untuk seluruh ketua DPW-DPD PAN dan anggota Dewan.

"Kabar duka ini datang saat kami hendak melaksanakan kegiatan Bimtek PAN bersama seluruh ketua DPW dan DPD serta anggota DPR RI, provinsi, hingga kota/kabupaten se-Indonesia," kata Zulhas.

Zulhas menyebut sejatinya diriya hendak bertemu dengan Abock Busup di acara tersebut.

Zulhas menyatakan PAN sangat berduka dengan kepergian Abock Busup.

"Sedianya kami akan bertemu dengan mendiang Saudaraku Abock dan kawan-kawan seperjuangan lain dari Papua di acara tersebut.

Kini kami hanya bisa mendokan beliau dengan rasa kehilangan yang mendalam. Mohon doa dari semuanya," kata Wakil Ketua MPR RI itu.

Enam Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Kericuhan yang terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo menewaskan sejumlah orang. Saat ini, total ada enam orang meninggal dunia.

Informasi yang diterima, jenazah keenam orang tersebut saat ini disemayamkan di RS Yahukimo. Salah satunya adalah pelaku.

 Sedangkan warga yang mengalami luka saat ini ada 41 orang.

Mereka mendapatkan perawatan di RS Yahukimo

Untuk menghindari serangan susulan  sekitar 1.000 orang mengamankan diri di Polres Yahukimo.

Mereka terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu dan anak anak. (Tribun Papua/Paul Manahara Tambunan/ Ridwan Abubakar Sangaji)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas