Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerombolan Preman Serang Petani di Lahan Tebu, Anggota DPRD Ternyata Menghasut untuk Lawan Polisi

Segerombolan preman menyerang petani di lahan tebu di daerah perbatasan Indramayu-Majalengka. Seorang anggota DPRD terlibat dalam insiden itu.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Gerombolan Preman Serang Petani di Lahan Tebu, Anggota DPRD Ternyata Menghasut untuk Lawan Polisi
Kolase Tribunnews.com: TribunCirebon.com/Handhika Rahman dan TribunCirebon.com/Eki Yulianto
(Kiri) Pelaku yang terlibat bentrok saat diamankan pihak kepolisian dan (Kiri) Korban saat berada di dievakuasi ke puskesmas. 

TRIBUNNEWS.COM - Segerombolan preman menyerang petani di lahan tebu di daerah perbatasan Indramayu-Majalengka, Jawa Barat.

Seorang anggota DPRD terlibat dalam insiden berdarah tersebut.

Ia berperan dalam menghasut kelompoknya untuk melakukan perlawanan.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang dari F-Kamis (Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan) tiba-tiba melakukan penyerangan di petak 112 wilayah Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (4/10/2021) sekira pukul 11.00 WIB.

Akibat penyerangan tersebut, dua orang petani tewas mengenaskan akibat luka bacok.

Polisi berhasil menangkap 26 pelaku.

Tujuh orang ditetapkan menjadi tersangka.

Berita Rekomendasi

Mereka adalah T (43), ERYT (43) dan DRYN (46), serta anggota F-Kamis, SBG (48) dan SWY (51).

"Dua tersangka lainnya masih buron, tapi sudah kami kantongi nama-namanya," kata Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, Rabu (6/10/2021), mengutip Tribun Jabar.

Baca juga: Keluarga Korban Penganiayaan Oknum ASN di Pandeglang Tolak Berdamai, Ini Penjelasan Sang Ayah

Baca juga: Pemuda di Deli Serdang Diculik dan Dianiaya, Orangtua Korban Nyaris Tak Mengenali Wajah Anaknya

T ternyata adalah seorang anggota DPRD di Kabupaten Indramayu.

T berperan dalam menggerakkan dan menghasut kelompoknya untuk melakukan perlawanan terhadap aparat.

Lukman menyebut, polisi berupaya melakukan penindakan aksi F-Kamis.

Namun, polisi justru dihadang oleh kelompok tersebut dengan senjata tajam.

Sementara itu, seluruh tersangka pengeroyokan merupakan anggota F-Kamis.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas