TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Haruna (29), seorang juru parkir warga Jl Rappocini Lorong 1, Makassar meninggal dunia setelah mengalami luka tusukan di dada dan perut.

Haruna diduga kehabisan darah saat perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara.

Pelakunya, Amran (40) juga dilarikan ke Rumah Sakit Faisal, akibat terkena luka tusukan di perut.

Kini masih menjalani perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD).

Keduanya diketahui terlibat aksi perkelahian.

Ilham (16), salah satu juru parkir yang berada di lokasi menceritakan awal terjadinya duel maut ini.

Ilham mengungkapkan, awalnya, Amran tiba di parkiran salah satu mini market.

Ia datang mengendarai motor dengan saudari perempuannya, Artini.

Di lokasi, sudah ada Haruna yang menjadi juru parkir.

Baca juga: Preman di Medan Ini Ciut Diajak Duel Anggota Polisi: Tepergok Palak Badut, Ternyata Anggota Ormas

Namun, saat Amran tiba, Haruna sedang menyantap bakso.

Amran dan Haruna yang sebelumnya sudah saling kenal, saling tegur sapa.

Namun, saling tegur itu rupanya yang menjadi pemicu perselisihan.

"Awalnya itu, Harun (Haruna) yang parkiri di sini sedang makan bakso, cuman dikatai (Amran), jadi dia marah," kata Ihlam.

Keduanya lalu terlibat adu fisik.

"Tidak lama mereka berkelahi di sini," ujarnya.

Tak lama kemudian kata Ilham, Amran kembali ke rumahnya, mengambil senjata tajam.

"Tidak lama itu musuhnya (Amran) masuk (ke rumahnya), ambil besi. Jadi masuk juga Harun (ambil senjata tajam), di situi berkelahi lagi," ungkapnya.

Keduanya terlibat duel senjata tajam di depan salah satu bengkel, tidak jauh dari lokasi perkelahian awal.

"(Waktu saling tikam) tidak ada berani yang melerai," tuturnya.

Sementara itu Kapolsek Rappicini Kompol Syamsir Syamsuddin, mengaku masih menyelidiki lebih lanjut kasus duel maut itu. 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul VIDEO: Duel Maut di Rappocini Makassar, Jukir Minimarket Meninggal Dunia