Kericuhan di Venue Tinju PON Papua Dipicu Ketidakpuasan Atlet DKI, Ini Kronologisnya
Kericuhan itu dipicu sikap terima petinju dari DKI Jakarta terhadap keputusan wasit yang memenangkan petinju NTT
Editor: Erik S
"Puji Tuhan dari tadi malam sampai jam 2 kita di Polda dan sudah selesaikan secara kekeluargaan karena kami pertina Papua dan DKI itu sangat dekat," katanya.
"Kurang lebih 3 bulan petinju kami ditampung di DKI untuk mereka yang berlatih, jadi kami punya beban moril dengan teman-teman Pertina DKI, dan tidak mungkin kami bisa melakukan hal yang melebihi batas kemanusiaan,"ujarnya.
Menurut dia, sebelumnya seluruh pengurus juga sudah sepakat untuk bersama-sama mengawal berjalannya pertandingan di event PON XX ini harus berjalan baik hingga selesai.
Baca juga: Update Klasemen Perolehan Medali PON Papua 2021 Hari ini: Jabar Memimpin, DKI Jakarta & Jatim Ketat
"Kami sebagai tuan rumah, sudah sepakat bahwa pelaksanaan pertandingan tinju ini kami jaga sampai selesai,"katanya.
Oleh sebab itu, tambah dia, masalah yang terjadi Jumat malam sudah diselesaikan secara kekeluargaan sebagai warga negara Indonesia yang baik.
"Sebab atara DKI dengan kami satu, sama-sama Indonesia, sehingga masalah ini tidak lagi dibawah ke jalur hukum lagi,"tambah dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kronologis Lengkap Kericuhan di Venue Tinju PON XX Papua