Mengenang Sosok Rizal Zakaria yang Pernah Meraih Predikat Calon Wakil Wali Kota Mojokerto Terkaya
Jauh sebelum berpolitik, Rizal dikenal sebagai pengusaha. Ia pernah menduduki jabatan Direktur Sarana Karya selama dua puluh tahun sejak tahun 1998.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Wakil Wali Kota Mojokerto, Achmad Rizal Zakaria meninggal dunia, Jumat (8/10/2021) sore.
Pria yang akrab disapa Cak Rizal ini meninggal saat menghadiri acara Jatim Fair di Grand City, Surabaya.
Masnyur Fauzi (50) adik kandung almarhum mengatakan, pihak keluarga memperoleh kabar musibah itu sekitar pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan informasi dari ajudan, saat itu Cak Rizal mendadak jatuh pingsan saat menghadiri kegiatan pameran di Grand City, Kota Surabaya.
"Dari kamar mandi tiba-tiba (almarhum) jatuh pingsan itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Soewandhie," ungkapnya, Jumat (8/10/2021).
Sempat dibawa ke RSUD Dr Soewandhi Surabaya, Rizal menutup mata di rumah sakit itu pada usia 58 tahun.
Achmad Rizal Zakaria mengawali pendidikannya di SD Negeri Brangkal 2 pada tahun 1970 dan melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 3 Mojokerto.
Pria yang sempat mendapatkan predikat calon Wakil Wali Kota Mojokerto terkaya dari LHKPN ini, kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 1 Mojokerto dan berhasil menamatkannya pada tahun 1984.
Jauh sebelum berpolitik, Rizal dikenal sebagai pengusaha.
Ia pernah menduduki jabatan Direktur Sarana Karya selama dua puluh tahun sejak tahun 1998.
Berbagai organisasi pun pernah ia ikuti, misalnya Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) pada tahun 1981 dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (GAPENSI) pada tahun 1990, serta Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA).
Rizal terpilih mendampingi Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari untuk masa jabatan 2018-2023.
Mereka diusung oleh Partai Golkar dan Gerindra.
Selain menjabat sebagai Wakil Wali Kota Mojokerto, ia juga adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Mojokerto.
Pasangan tersebut mendapatkan suara sebanyak 31 persen atau setara dengan 23.822 suara.
Pasangan tersebut dilantik pada 10 Desember 2018 silam. Dan masa jabatannya berakhir pada tahun 2023 kelak.
Perolehan tersebut berhasil unggul dari 3 pasangan lainnya dan membawanya menjadi pemenang dalam Pilkada Kota Mojokerto 2018.
Jenazah Dilepas Gubernur
Pemakaman Wakil Wali Kota Mojokerto, H Achmad Rizal berlangsung penuh haru, Jumat (8/10/2021) malam.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah mendampingi pihak keluarga turut melepas jenazah almarhum dimakamkan di permakaman keluarga area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Losari.
Jenazah almarhum dibawa dengan mobil ambulans Pemkot Surabaya tiba di rumah duka di Kelurahan Pulorejo Nomor 78, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto sekitar pukul 18.40 WIB.
Baca juga: Wakil Wali Kota Mojokerto Meninggal, Sempat Pingsan Saat Hadiri Pameran di Surabaya
Gubernur Jatim, Khofifah menyampaikan duka cita yang mendalam bagi keluarga almarhum dan Kota Mojokerto atas meninggalnya Wawali Kota Mojokerto, H Achmad Rizal Zakaria.
Sebelumnya, almarhum hadir dalam penguatan ekonomi saat pembukaan Jatim Fair dalam rangka rangkaian HUT Pemprov Jatim ke-76 di Grand City, Kota Surabaya.
"Kami menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam semoga beliau (Almarhum) seluruh amal dan ibadah diterima Allah SWT," ungkapnya, Jumat (8/10/2021).
Ia berharap selepas kepergian almarhum Pemkot Mojokerto dapat terus berjalan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
"Tentu berharap perjalanan penyelenggaraan Pemerintahan Kota Mojokerto akan tetap dapat dilaksanakan dengan baik, dengan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dan partisipasi masyarakat Kota Mojokerto yang luar biasa," ucapnya.
Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto mengatakan almarhum wafat saat menjalankan tugas pemerintahan.
Dia sudah menganggap almarhum sebagai saudara.
"Saya atas nama pribadi maupun Pemkot Mojokerto mengucapkan terimakasih atas dedikasi beliau (Almarhum) selama dua tahun 10 bulan, bersama-sama mengemban amanah di Kota Mojokerto menjalankan tugas, melayani masyarakat," ujarnya seraya mengusap air matanya.
Ning Ita mengenal sosok almarhum yang memiliki kepribadian yang baik serta seringkali membantu tugas-tugas pemerintah.
"Saya bersaksi almarhum adalah orang yang baik, banyak membantu tugas-tugas yang mungkin selama ini tidak mungkin saya selesaikan sendirian, beliau juga bisa bersinergi dengan baik, niatnya demi kemaslahatan masyarakat Mojokerto," bebernya.
Dia menceritakan sebelumnya ia bersama almarhum dan Forkopimda kunjungan kerja sekaligus berziarah di makam Bung Karno di Kota Blitar, Kamis (7/10/2021) kemarin.
Ning Ita sempat berdiskusi dengan almarhum terkait kunjungi kerja di Blitar yang merupakan satu-satunya daerah PPKM Level 1 di Jawa Timur.
Kemudian, rombongan balik dan sampai di Kota Mojokerto pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Kemudian, almarhum menjalankan tugas dinas pemerintahan menghadiri kegiatan dalam rangka bagian HUT Pemprov Jatim, di Grand City, Surabaya, pada Jumat Sore.
"Beliau dalam kondisi baik dan sehat tidak ada yang dikeluhkan namun tiba-tiba berita duka kami terima setelah berakhirnya kegiatan sekitar pukul 16.00 WIB," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Kehilangan Sosok Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria
Meninggalnnya Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria menyisakan duka mendalam bagi para rekannya, termasuk politisi Partai Gerindra.
Sebab, figur Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto itu dikenal sebagai politisi pekerja keras.
Kesan itu yang di antaranya dikenang Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad.
Kepergian almarhum Rizal dirasakan duka mendalam terutama bagi rekan separtai.
"Pak Rizal adalah figur kader ideal. Pekerja keras, tak banyak bicara. Saya mengenal beliau sebagai figur yang ramah. Santun," kenang Anwar Sadad tentang figur mendiang Rizal yang berpulang, Jumat (8/10/2021).
Sebagai seorang politisi, Sadad menyebut Rizal merupakan figur yang ulung. Hal itu dibuktikan dengan torehan prestasi dalam Pilkada tahun 2018 dan Pemilu 2019 lalu.
Pada Pilkada 2018, Rizal yang mendampingi Ika Puspitasari sukses, hingga keduanya menjadi pemimpin Pemkot Mojokerto. Menurut Sadad, di lingkungan partai, almarhum juga dikenal memiliki loyalitas.
"Koordinasi penyiapan kader dan beberapa agenda konsolidasi yang diadakan oleh DPD Partai Gerindra Jatim di Kota Mojokerto berjalan dengan baik, dan beliau aktif luar biasa dan mensupport dengan baik," terang Sadad.
Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim itu mengungkapkan, selama mengenal Rizal, komunikasi yang dilakukan dirinya tidak melulu urusan partai.
"Tapi juga soal pengalaman hidup beliau yang panjang, dan kegigihannya mengarungi suka duka kehidupan. Sebagai orang yang lebih muda dari beliau, saya banyak belajar," tutur Sadad.
Kepergian Rizal itu diakui Sadad sebagai duka mendalam, termasuk bagi partai Gerindra. (surya.co.id)
Diolah dari artikel yang telah tayang di Surya.co.id dengan judul Biodata Achmad Rizal Zakaria, Wawali Mojokerto yang Meninggal Mendadak, Dilepas Gubernur