Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jika Ada Bukti Baru, Polisi Siap Buka Kembali Kasus Dugaan Pencabulan 3 Anak di Luwu Timur

Mabes Polri menantikan alat bukti baru dari pihak internal terkait kasus dugaan pencabulan anak di Luwu Timur.

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Jika Ada Bukti Baru, Polisi Siap Buka Kembali Kasus Dugaan Pencabulan 3 Anak di Luwu Timur
The Week
Ilustrasi pencabulan. Mabes Polri menantikan alat bukti baru dari pihak internal terkait kasus dugaan pencabulan anak di Luwu Timur. 

"Dari percakapan kami (dengan pelapor), bukti akan diserahkan pada Selasa minggu depan," ungkapnya.

Baca juga: Ketua Komisi III DPR RI Minta Polri Transparan Ungkap Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak di Luwu Timur

Baca juga: Dugaan Pemerkosaan Anak di Luwu Timur, Jubir PAN: Aparat Harus Berpihak Pada Korban

Silvester pun menegaskan, kepolisian akan serius menangani kasus dugaan pencabulan anak tersebut.

"Kita ketahui bersama ini adalah kasus anak-anak."

"Kita tidak bisa melakukan upaya penyelidikan yang serampangan, yang tidak serius," tegasnya.

Baca juga: Cak Imin Minta Polisi Selidiki Kasus Rudapaksa Anak Kandung di Luwu Timur

Baca juga: Kapolres Luwu Timur Datangi Rumah Ibu Korban Pemerkosaan Anak, Janji Usut Kasus dengan Profesional

Kronologi Penanganan Kasus

Sebelumnya, Polri memastikan penanganan proses hukum kasus dugaan pencabulan anak di Luwu Timur berjalan sesuai prosedur dan transparan.

Mulai dari penerimaan laporan, penyelidikan, hingga penghentian kasus tersebut.

Berita Rekomendasi

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono lalu memaparkan kronologi penanganan perkara itu.

Awalnya, polisi mulai menindaklanjuti adanya laporan terkait hal itu ke Polres Luwu Timur pada 9 Oktober 2019.

Setelah menerima laporan itu, Polisi memeriksa ketiga anak tersebut untuk dilakukan pemeriksaan atau Visum Et Repertum bersama dengan ibunya serta petugas P2TP2A Kabupaten Luwu Timur.

“Hasil pemeriksaan atau visum dengan hasil ketiga anak tersebut tidak ada kelainan dan tidak tampak adanya tanda-tanda kekerasan,” kata Argo, Jumat (8/10/2021), dikutip dari laman Divisi Humas Polri.

Baca juga: AJI Kecam Polres Luwu Timur Stempel Hoaks Laporan Investigasi Kasus Tiga Anak Saya Diperkosa 

Baca juga: Dugaan Kekerasan Seksual 3 Anak di Luwu Timur, DPR: Kedepankan Perlindungan Korban

Sementara itu, dari laporan hasil asesemen P2TP2A Kabupaten Luwu Timur bahwa tidak ada tanda-tanda trauma pada ketiga anak tersebut kepada ayahnya.

“Karena setelah sang ayah datang di kantor P2TP2A ketiga anak tersebut menghampiri dan duduk dipangkuan ayahnya,” ujar Argo.

Selain itu, dalam hasil pemeriksaan Psikologi Puspaga P2TP2A Luwu Timur, ketiga anak tersebut dalam melakukan interaksi dengan lingkungan luar cukup baik dan normal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas