6 Pelajar Terlibat Tawuran Bersenjata Gergaji Es di Cilamaya Karawang, Begini Nasibnya Sekarang
Polres Karawang tetap memproses hukum 6 pelajar yang terlibat tawuran di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat karena tindakannya sudah kriminal.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Polres Karawang memastikan enam pelajar yang terlibat aksi tawuran di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat tidak bakal lepas dari jerat hukum.
Meski di bawah umur, mereka tetap akan diproses hukum dengan Undang-undang Peradilan Anak.
"Kemarin (pelajar) tindak kriminal tawuran sampai sekarang masih kita proses pemberkasan, nanti kita kirim ke Kejaksaan," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, pada Rabu (13/10/2021).
6 Pelajar Diproses Sesuai Undang-undang Peradilan Anak
Aldi menerangkan enam pelajar terlibat tawuran di Kecamatan Cilamaya itu akan diproses secara hukum sesuai undang-undang peradilan anak.
Karena tindakan mereka sudah kriminal dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit dan gergaji es melukai korban.
"Tidak bisa kami tolerir, tetap kami proses anak berhadapan dengan hukum," imbuh dia.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Bakal Berkantor di Kabupaten Bekasi, Ada Apa ?
Baca juga: Kronologi Ledakan di Plumpang, Listrik Sempat Padam, 2 Korban Alami Luka Bakar 40 Persen
Dia menambahkan untuk mengantisipasi tindakan mengganggu kamtibmas yang dilakukan oleh pelajar, ia mengerahkan Polsek yang berkoordinasi dengan camat, danramil dan satgas pelajar untuk lebih aktif melakukan sosialisasi dan kampanye agar tidak ada lagi tawuranz balap liar, dan tindakan merugikan lainnya.
"Sekali lagi kita bakal proses bagi pelajar yang memang terbukti melakukan tindak pidana. Ini untuk efek jera agar tidak ada lagi tawuran, balap liar bahkan penyalahgunaan obat-obatan terlarang," tandasnya.
Sering Tawuran, Ratusan Pelajar di Karawang Ikut Pelatihan Bela Negara Selama Sepekan
Sebanyak 100 pelajar dari 30 sekolah tingkat SMP, SMA/SMK di Karawang, Jawa Barat mendapatkan penataran kedisiplinan, bela negara dan wawasan kebangsaan dari Muspida Karawang, selama satu pekan, pada Rabu (13/10/2021).
Para pelajar yang mengikuti penataran kedisiplinan, bela negara dan wawasan kebangsaan tersebut mayoritas merupakan pelajar terindikasi mengikuti tawuran dan yang memiliki catatan khusus di sekolah mereka masing-masing.
Ratusan Pelajar yang Hobi Tawuran Ikut Bela Negara, Bupati : Ini Bentuk Rasa Sayang
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, tujuan utama dari penataran kedisiplinan ini untuk membentuk karakter pelajar saling menyayangi dan menghindari kegiatan negatif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.