Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Pelajar Terlibat Tawuran Bersenjata Gergaji Es di Cilamaya Karawang, Begini Nasibnya Sekarang

Polres Karawang tetap memproses hukum 6 pelajar yang terlibat tawuran di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat karena tindakannya sudah kriminal.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in 6 Pelajar Terlibat Tawuran Bersenjata Gergaji Es di Cilamaya Karawang, Begini Nasibnya Sekarang
Warta Kota/Muhammad Azzam
Ratusan pelajar Karawang yang hobi tawuran mengikuti penataran kedisiplinan, bela negara dan wawasan kebangsaan di Markas Kodim 0604 Karawang, Rabu (13/10/2021) 

"Ini bentuk rasa sayang kami kepada mereka agar ke depan mereka bisa menjadi orang yang tidak merugikan orang lain. Tawuran kemarin kan sampai ada korban. Ini jangan sampai terjadi lagi," singkat Cellica saat apel penataran kedisiplinan, bela negara dan wawasan kebangsaan bagi pelajar SMP, SMA/ SMK se-Kabupaten Karawang, pada Rabu (13/10/2021).

Tawuran Pelajar saat Pertama PTM di Karawang Sangat Memprihatinkan

Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan aksi tawuran pelajar yang terjadi saat pembelajaran tetap muka (PTM) terbatas baru dimulai di Karawang sangat memprihatinkan.

Maka itu, Pemkab Karawang bersama Polres, Kodim dan KCD Disdik Provinsi Jawa Barat melakukan rapat bersama dan melakukan deklarasi anti tawuran, balap liar, peredaran dan penggunaan narkoba beberapa waktu lalu.

"Sekarang kami lakukan kegiatan bela negara dan wawasan kebangsaan selama satu pekan ini bagi pelajar," katanya.

Baca juga: Marak Tawuran saat PTM di Karawang, Begini Reaksi Bupati Cellica dan Kapolres

Aep berharap adanya kegiatan bela negara ini para pelajar bisa memperbaiki diri dan mentalnya. Sebab, para pelajar ini merupakan generasi penerus di Karawang.

"Dengan anak-anak bela negara ini tidak menjadikan kebablasan lah, karena sekarang ini mereka hanya ikut-ikutan bela teman. Mudah-mudahan ini bisa memperbaiki ya mentality murid-murid kita karena ini generasi berikutnya di Karawang," jelas dia.

Berita Rekomendasi

Dandim 0604 Karawang, Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo mengatakan, tujuan penataran kedisiplinan berawal dari hasil koordinasi muspida Karawang, melihat situasi terkini saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM), banyak hal-hal terjadi yang tidak diharapkan seperti tawuran pelajar, balap liar, dan tindakan lain yang melanggar kedisiplinan sebagai pelajar.

"Nanti pelajar yang ikut dalam penataran ini mendapatkan pendidikan bela negara. Tak hanya latihan fisik, mereka juga mendapatkan latihan lain untuk membentuk mental dan karakter yang bertanggungjawab dan tidak merugikan orang lain," ujar Medi.

Baca juga: Marak Tawuran saat PTM di Karawang, Begini Reaksi Bupati Cellica dan Kapolres

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, untuk mengantisipasi tindakan mengganggu kamtibmas yang dilakukan oleh pelajar, ia mengerahkan Polsek yang berkoordinasi dengan camat, danramil dan satgas pelajar untuk lebih aktif melakukan sosialisasi dan kampanye agar tidak ada lagi balap liar, dan tindakan merugikan lainnya.

"Kita juga bakal proses bagi pelajar yang memang terbukti melakukan tindak pidana. Ini untuk efek jera agar tidak ada lagi tawuran, balap liar bahkan penyalahgunaan obat-obatan terlarang," ujarnya.

Selesai Bela Negara, Pelajar yang Hobi Tawuran Diharapkan Jadi Agen Perubahan

Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menggelar apel penataran kedisiplinan, bela negara dan wawasan kebangsaan bagi pelajar SMP, SMA/ SMK se-Kabupaten Karawang, di Markas Kodim 0604 Karawang, pada Rabu (13/10/2021).

Penataran kedisiplinan dan bela negara itu diikuti oleh ratusan pelajar SMP, SMA/SMK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas