Aksi Bejat Sopir Angkot Nyaris Nodai Penumpangnya di Karo, Pelaku Babak Belur Diamuk Massa
Seorang wanita nyaris menjadi korban aksi bejat sopir angkutan kota di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (10/10/2021) malam.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KARO - Seorang wanita nyaris menjadi korban aksi bejat sopir angkutan kota di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (10/10/2021) malam.
Beruntung jeritan wanita berinisial Y saat peristiwa terjadi di dengar warga sekitar.
Pelaku pun tidak berkutik ketika warga mengepungnya dan nyaris tewas saat menjadi sasaran amuk massa.
Pelaku diketahui berinisial AB (36).
KBO Sat Reskrim Polres Karo Iptu S Silalahi mengungkap kronologi aksi bejat pelaku.
Dari hasil pemeriksaan, saat itu penumpang di angkot tinggal satu orang, yakni Y.
Y naik dari kawasan Kecamatan Berastagi.
"Si korban awalnya dari Simpang Ujung Aji, karena sudah larut malam sehingga angkot jarang melintas. Sekira pukul 23.00 WIB, korban menyetop angkot yang dikemudikan oleh pelaku," ujar Silalahi, Kamis (14/10/2021) sore.
Baca juga: Tanah Longsor Kabupaten Karo Akibatkan Satu Pekerja Meninggal Dunia, Tiga Orang Hilang
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku menjelaskan dirinya sudah memiliki niat jahat sengaja membawa korban untuk berkeliling.
Pelaku yang awalnya mengaku ingin mengisi bahan bakar kendaraannya, ternyata akhirnya membawa korban ke tempat yang lebih sepi.
Sekira pukul 00.15 WIB, pelaku ini membawa korban ke kawasan perladangan yang ada di jalan alternatif Desa Kacaribu menuju Desa Nang Belawan, Kecamatan Kabanjahe.
Di lokasi tersebut, pelaku sengaja mematikan kendaraannya dan lansung berpindah ke lokasi korban duduk untuk mencoba melakukan aksi rudapaksa.
Baca juga: Longsor Terjang Karo Sumut, Lima Orang Tertimbun, Dua di Antaranya Balita
"Awalnya pelaku ini beralasan ingin mengisi minyak, tapi malah dibawa ke tempat yang sepi. Di situlah dia mulai ingin memperkosa penumpangnya, dengan lansung mendekap si korban di dalam angkot tersebut," ucapnya.
Dijelaskan Silalahi, setelah mendapatkan hal yang tidak senonoh itu, korban lansung memberontak dan lansung menjerit untuk meminta tolong.