Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Tega Habisi Anaknya Gara-gara Main Layangan, Korban Terus Dianiaya saat Menangis Kesakitan

Kasus kematian bocah SD bernama Kadek Sepi (13) di Karangasem, Bali akhirnya terungkap.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Ayah Tega Habisi Anaknya Gara-gara Main Layangan, Korban Terus Dianiaya saat Menangis Kesakitan
kantipurnetwork.com
Ilustrasi - Kasus kematian bocah SD bernama Kadek Sepi (13) di Karangasem, Bali akhirnya terungkap. Dari hasil autopsi dinyatakan, bahwa Sepi tewas karena dianiaya oleh ayahnya sendiri, I Nengah Kicen (32). 

Dikatakan Lanus, status klien-nya dinaikkan menjadi tersangka pada 7 Oktober 2021.

"Tanggal 6 Oktober dimintai keterangan oleh penyidik, tanggal 7 Oktober ada surat perintah penangkapan, pemberitahuan, penangkapan, dan surat penetapan tersangka," ungkapnya.

Penetapan tersangka ini, kata Lanus, mengacu pada dua alat bukti lazim yang ditemukan oleh penyidik kepolisian.

Dua alat bukti lazim ityu yakni berupa keterangan saksi dan beberapa barang bukti.

"Karena sudah ada dua alat bukti cukup kuat untuk menetapkan bersangkutan sebagai tersangka," terangnya.

ayah habisi nyawa anaknya di bali
Proses pembongkaran makam Kadek Sepi di Kecamatan Abang, Selasa 5 Oktober 2021 siang. Pembongkaran dilaksanakan untuk kepentingan autopsi (TribunBali.com/Saiful Rohim)

Aniaya korban pakai benda tumpul

Diberitakan Tribun Bali, Kapolres Karangasem, AKBP Ricko Abdillah Andang Taruna mengatakan, luka lebam yang ditemukan di tubuh korban dikarenakan pukulan benda tumpul.

Berita Rekomendasi

"Penyebab kematian karena kekerasan benda tumpul pada leher mengakibatkan terlepasnya sendi tilang leher dan menimbulkan robekan pembuluh nadi yang berada di sekitar saluran penonjolan tulang belakang," kata Kapolres.

Ricko mengungkapkan, pelaku nekat menganiaya korban karena kesal.

Sebab, sejak pagi korban bermain layangan bersama adilknya dan tidak mau membantu pekerjaan orangtuanya.

"Selasa (21/9/2021) sekira pukul 07.30 Wita, korban bersama dua adiknya main layangan, sedangkan orangtuanya cari rumput."

"Setelah mencari rumput, Kicen sempat istirahat beberapa menit serta melihat anaknya sedang bermain air di rumah," beber Ricko.

Baca juga: Beni Habisi Agung Karena Dilecehkan di Warung Kopi: Korban Ternyata Mengajak Berbuat Sesuatu

Melihat itu, Kicen kesal lalu bertanya ke korban "Sudah selesai bermain layangan?".

Mendengar pertanyaan ayahnya, korban menjawab sudah selesai bermain layangan karena panas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas